Namun selanjutnya kesempatan berbicara juga diberikan oleh anggota dewan lainnya sehingga perlu bergantian.
"Untuk menjaga jalannya persidangan berjalannya dengan baik dan lancar tentu saja yang memimpin rapat harus bisa mengatur jalannya persidangan," ungkap Puan.
"Jadi kalau satu orang sudah diberi kesempatan bicara harusnya kemudian tidak mengulang lagi berbicara tapi memberikan kesempatan kepada yang lain untuk berbicara," jelas Ketua DPR RI itu.
Baca Juga: China Akhirnya Ucapkan Selamat kepada Joe Biden
Lebih lanjut, Puan menjelaskan jika di lokasi para anggota dewan atau disebut floor sedang ada yang berbicara, maka secara otomatis pimpinan dan wakil pimpinan sidang yang berada di atas tidak bisa menggunakan mikrofonnya.
Pasalnya, mikrofon tersebut memang disetting secara otomatis.
"Dan kalau di floor itu berbicara, di atas itu nggak bisa ngomong. Karena memang otomatis," terangnya.
Menilik kejadian beberapa waktu lalu, akhirnya kala itu pimpinan sidang mengatur akan rapat berjalan dengan semestinya.
"Nah karna ngomong-ngomong terus tentu saja sebagai pimpinan sidang itu harus mengatur pembicaraan supaya semuanya dapat waktu untuk bicara," ungkap Puan.