Kota Padang Terancam Tsunami 10 meter Sepanjang 5 kilometer, BMKG: Masyarakat dan Pemda Harus Siap

- 13 November 2020, 22:03 WIB
Ilustrasi, Diprediksi Gempa Padang 8,9 Magnitudo Disusul Tsunami 10 meter, Begini Kata BPBD.
Ilustrasi, Diprediksi Gempa Padang 8,9 Magnitudo Disusul Tsunami 10 meter, Begini Kata BPBD. /Jurnal Garut

BMKG telah membangun sistem peringatan dini tsunami, yaitu Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) yang telah beroperasi sejak 2008.

Hal senada disampaikan peneliti Unesco Indonesia Ardito M Kodijat. Ardito mengatakan banyak pembelajaran dari kejadian tsunami yang lalu bahwa sistem peringatan dini tsunami yang canggih tidak akan menyelamatkan nyawa jika masyarakat berisiko tidak memiliki pengetahuan dan kapasitas untuk merespons peringatan dini tersebut.

Unesco Indonesia Ardito M. Kodijat
Unesco Indonesia Ardito M. Kodijat

"Kalau kita punya sistem yang sangat canggih, saat ini bisa mengeluarkan peringatan dini dalam waktu yang sangat singkat kurang dari empat menit, tapi kalau masyarakatnya tidak tahu apa yang harus dilakukan, sistem peringatan dini itu tidak menjamin keselamatan," ujar Ardito.

Dia mengatakan dalam keadaan darurat tsunami, risiko kehilangan nyawa dan harta benda masyarakat pesisir dengan tingkat kesiapan rendah atau tidak ada sangat tinggi.

Baca Juga: Perombakan! Jokowi Tunjuk Erick Thohir Gantikan Sri Mulyani, Posisi Menkes Terawan Tidak Jelas

Selain itu, rantai peringatan yang lemah atau terputus, sehingga informasi tidak sampai ke masyarakat juga tidak ada arahan untuk masyarakat mengevakuasi diri. Hal itu bisa karena ketidaksiapan SDM, prosedur atau masalah teknologi.

Menurut dia, selama ini sistem peringatan dini terfokus pada peningkatan teknologi, tapi perlu juga fokus pada kesiapan masyarakat dalam menghadapi tsunami.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x