Marak Pelanggaran Prokes pada Hajatan Rizieq Shihab, Satgas Covid-19 Turun Tangan

- 14 November 2020, 22:14 WIB
Ilustrasi protokol kesehatan cegah Covid-19.
Ilustrasi protokol kesehatan cegah Covid-19. /Pixabay/leo2014/

JURNAL GAYA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pusat turun tangan memberikan bantuan berupa masker kain, masker medis dan handsanitizer pada pernikahan anak Habib Rizieq Shihab dan peringatan Maulid Nabi Muhammad.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan, pemberian bantuan tersebut dilakukan setelah Satgas Penanganan COVID-19 melihat tidak adanya penerapan protokol kesehatan pada setiap kegiatan yang melibatkan Rizieq Shihab.

"Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab. Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak menggunakan masker. Dan ini yang sangat kita sayangkan," ungkap Doni Monardo seperti dikutip Jurnal Gaya dari rilis Humas BPNB, Sabtu 14 November 2020.

Baca Juga: Ditunjuk Jokowi Gantikan Sri Mulyani, Ini Kewenangan Erick Thohir yang Semakin Luas

Di samping itu, Doni juga menekankan bahwa sebelumnya setiap pakar dan pimpinan, baik di tingkat pusat maupun setiap daerah telah mengingatkan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Setiap pakar epidemiologis, pakar kesehatan masyarakat dan seluruh pimpinan baik di tingkat nasional dan juga di tingkat daerah selalu mengingatkan tentang bagaimana kita harus patuh kepada protokol kesehatan," tegas Doni.

Lebih lanjut, Doni juga mengingatkan bahwa COVID-19 dapat menjadi mesin pembunuh bagi mereka yang masuk dalam kategori usia lanjut, maupun mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.

Baca Juga: Sosok Ini Diringkus di Hajatan Rizieq Shihab Karena Tindakan Tidak Menyenangkan

"Mungkin bagi mereka yang usia muda, sehat apabila terpapar COVID-19 relatif bisa sembuh dalam waktu yang tidak lama. Namun pengalaman kita selama ini, ketika yang terpapar itu lansia dan penderita komorbid maka risikonya sangat fatal. Saya ulangi lagi sangat fatal," jelas Doni.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x