Bikin Ngiler, Ini Jumlah Kekayaan Erick Thohir yang Ditunjuk Jokowi Gantikan Posisi Sri Mulyani

- 15 November 2020, 13:30 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menteri BUMN, Erick Thohir. /Twitter/@erickthohir./

JURNALGAYA - Karier Menteri BUMN Erick Thohir di pemerintahan semakin moncer. Teranyar, dia dipercayai Presiden Jokowi menggantikan Sri Mulyani menjadi Wakil Ketua IV di struktur Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).

Selain moncer di pemerintahan, nama Erick Thohir sudah lama dikenal orang sebagai pengusaha perusahaan media hingga olahraga.

Berkat kerja kerasanya tersebut, Erick memiliki kekayaan yang tidak sedikit dan bisa membuat ngiler yang mengetahuinya.

Baca Juga: Perombakan! Jokowi Tunjuk Erick Thohir Gantikan Sri Mulyani, Posisi Menkes Terawan Tidak Jelas

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantarasan Korupsi (KPK), Erick Thohir memiliki kekayaan Rp 2,31 triliun.

Hal tersebut merupakan jumlah kekayaan yang dilaporkan Erick Thohir per tanggal 15 Januari 2019 yang diumumkan KPK.

Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di kota Depok, Bekasi, Bandung, Pasuruan, Bogor, Jakarta hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain itu, jumlah kekayaan itu berupa harta bergerak seperti mobil mewah Mercedes Benz S400L tahun 2016 senilai Rp 2,5 miliar.

Baca Juga: Cerita Egie Bertahan di Masa Pandemi Covid-19 dengan Bisnis Frozen Food HAP!

Pemilik Satria Muda ini pun mengantongi kekayaan berupa surat berharga. Selain harta, Erick tercatat memiliki utang senilai Rp 60,11 miliar.

Seperti diketahui, Erick Thohir menggantikan posisi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas instruksi Jokowi.

"Wakil Ketua IV merangkap Ketua Tim Pelaksana: Menteri Badan Usaha Milik Negara," tulis Pasal 3 ayat 2 huruf e di beleid tersebut.

Namun demikian, Jokowi tetap meminta Erick menjabat posisinya dulu dalam struktur Komite PC-PEN, yaitu sebagai Ketua Tim Pelaksana.

Presiden RI Jokowi /
Presiden RI Jokowi / Pikiran Rakyat Bogor

Kepala negara menunjuk Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Andika Perkasa dan Wakil Kepala Kepolisian RI Gatot Eddy Pramono sebagai pembantu Erick dengan jabatan masing-masing Wakil Ketua Tim Pelaksana I dan II.

Baca Juga: Ditunjuk Jokowi Gantikan Sri Mulyani, Ini Kewenangan Erick Thohir yang Semakin Luas

Seperti dikutip RRI, dalam beleid itu dituliskan bahwa tugas Erick dari Jokowi tidak banyak berubah, yaitu; mengoordinasikan dan mengintegrasikan pelaksanaan kebijakan dan program penanganan covid-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional.

Sri Mulyani
Sri Mulyani

Namun, tambahannya adalah membantu Ketua Komite PC-PEN Airlangga Hartarto.

Sementara Sri Mulyani yang jabatannya diduduki Erick, kini menempati posisi Wakil Ketua V Komite PC-PEN. Yang sebelumnya diisi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Sementara itu, hingga Jumat 13 November 2020, sebanyak 5.444 orang terkonfirmasi positif virus Corona.

Baca Juga: Dapat Tambahan Tugas dari Jokowi, Ini Profil Menteri BUMN Erick Thohir

Data dari Satgaas Covid-19, penambahan tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan terhadap 42.333 spesimen. Maka total terkini kasus terkonfirmasi di Indonesia menjadi 457.735 orang.

Sedangkan tingkat kesembuhan di Indonesia dalam 24 jam terakhir sebanyak 3.010 orang dan tak lagi terinfeksi Covid-19.

Dengan demikian total secara nasional, ada 385.094 orang yang sembuh dan terbebas dari Covid-19.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ungkap 3 Alasan Tak Hadir di Istana: Tidak Lazim hingga Utang pada Jokowi

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga terus meningkat. Menurut catatan Satgas Covid-19, mereka yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir pada hari ini 104 orang. Total keseluruhan menjadi 15.037 kasus.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak pukul 12.00 WIB, Kamis, 12 November 2020 hingga Jumat 13 November pukul 12.00 WIB.

Menkes Terawan

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Purtanto. / Dok. Setkab
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Purtanto. / Dok. Setkab

Nama Terawan sendiri memang kerap dicari publik. Sejak kasus Covid-19, Terawan jarang muncul ke permukaan. 

Bahkan presenter Najwa Shihab, mewawancarai kursi kosong yang diidentikkan dengan Terawan. 

Hal itu karena berkali-kali Terawan tidak memenuhi undangan dari tim Najwa Shihab. 

Presenter Najwa Shihab mengungkap alasan mengapa dirinya ingin mengundang Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto ke dalam acara "Mata Najwa".
 

Menurutnya, kehadiran Terawan di tengah situasi pandemi corona sangat dibutuhkan agar publik mengetahui situasi pandemi corona di Indonesia.

"Tak ada yang lebih otoritatif selain menteri untuk membahasakan kebijakan-kebijakan itu kepada publik, termasuk soal penanganan pandemi," ujar Najwa dikutip oleh Jurnalgaya dari RRI.co.id, Selasa 6 Oktober 2020.

Terawan beberapa kali telah diundang dalam acara Mata Najwa, namun ia tak juga datang. Karena tak kunjung datang ke acara "Mata Najwa", Najwa pun mengadakan konsep talkshow monolog dengan kursi kosong di sampingnya.***

 

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah