Dahsyat! Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp5.764,9 triliun

- 16 November 2020, 14:39 WIB
Presiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani. Utang indonesia besar bukan dari Soeharto, Jokowi dan SB tapi karena warisan Negara Belanda
Presiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani. Utang indonesia besar bukan dari Soeharto, Jokowi dan SB tapi karena warisan Negara Belanda /Warta Ekonomi

JURNAL GAYA – Menjelang akhir tahun 2020, tercatat utang luar negeri (ULN) tembus mencapai US$408,5 miliar pada akhir kuartal III kemarin.

Bank Indonesia (BI) mencatat utang tersebut setara dengan Rp5.764,9 triliun (kurs Rp14.112 per dolar AS). Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia tumbuh 3,8 persen secara year on year (yoy) pada akhir triwulan III 2020.

Hal tersebut menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 5,1 persen (yoy). BI juga merinci, utang tersebut berasal dari beberapa sumber.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu InI

Dikutip dari rri.co.id, sumber yang pertama berasal dari utang luar negeri sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar US$200,2 miliar. Kedua, sebesar US$208,4 miliar yang berasal atau dihimpun oleh sektor swasta dan BUMN.

BI menyatakan dari sisi ULN pemerintah, utang tumbuh melambat dibandingkan kuartal sebelumnya. Pasalnya, pada akhir kuartal III, ULN pemerintah hanya tercatat US$197,4 miliar atau tumbuh 1,6 persen yoy.

Itu menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 2,1 persen (yoy). Perlambatan pertumbuhan ini sejalan dengan penyesuaian portofolio di pasar SBN Indonesia oleh investor asing akibat masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Juga: Pandemi Tak Kunjung Usai, Para Ahli Prediksi Dunia Kembali Normal Akhir 2021

ILUSTRASI utang luar negeri Indonesia. (Antara)
ILUSTRASI utang luar negeri Indonesia. (Antara)

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x