Awalnya HRS Akan Pulang Diam-diam, Tetapi Ada Pihak yang Sengaja Selalu Menggagalkan

- 18 November 2020, 05:39 WIB
Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab. /Antara/

JURNAL GAYA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab awalnya ingin kembali ke tanah air secara diam-diam tidak ramai seperti kemarin. Namun Juru Bicara Persatuan Alumni 212 Ustadz Haikal Hassan mengungkapkan ada pihak-pihak yang selalu menjegal dan menganggalkan upaya tersebut dengan berbagai cara.

Baca Juga: Epidemiolog UI: Ini Pandemi Covid-19 yang Digiring ke Politik

“Acara di bandara kedatangan HRS diawali dengan rencana kepulangan Desember 2019. Dari situ terbetuklah tim 6 kita rencanakan HRS pulang dengan aman. Kita pernah opsi diam-diam langsung jumpers di petamburan atau ke puncak. Tapi ada pihak-pihak yang jahat yang berusaha menjegal,” ungkap yang akrab disapa Babeh Haikal dalam acara Indonesia Lawyers Club #ILCProkesDilanggar semalam di TV One, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Effendy Gazali: Gubernur Jabar dan Kapolda Banten Kenapa Gak Kena?

Akhirnya sebelum pulang, ditambahkan Babeh Haikal, HRS pun mengumumkan kepulangannya dan tidak ada wacana mobilisasi massa. “Massa datang tanda kecintaannya kepada Habib bahkan kita tidak bisa menahan orang yang datang dari berbagai daerah tersebut,” katanya.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu InI

Upaya penggagalan tersebut dikatakan Babeh cukup mencolok mata. “Upaya penggagalan masih terus dilakukan bahkan hingga hari H, salahsatu anaknya masih digagalkan untuk pulang ke Indonesia. Alhamdulillah berkat pemerintah Saudia sangat mengerti dan membantu, akhirnya keluarag HRS bisa pulang dengan aman,” bebernya.

Baca Juga: Trending Twitter, dr Tirta: Mas Gibran Kawan Saya di Solo, Ga Bakal Baper Kalo Saya Tegur

Berbagai upaya pun sudah dilakukan oleh pihaknya untuk menghormati protokol kesehatan. “Bahkan kami umumkan untuk menyaksikan langsung melalui live streaming Front TV. Tapi mereka cinta Habib dan ingin menyaksikan langsung dari dekat kedatangannya,” ucapnya. Babeh pun heran dengan kondisi ini dan menyatakan ada orang yang memiliki pengaruh besar tapi tidak disukai negara dan malah menjadi ancaman.  *** 

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x