Namun, kekuatan tersebut sedikit menurun jika permukaan menjadi kurang padat.
Ini tidak berarti objek akan langsung terbang ke orbit karena perubahannya sangat kecil.
Tapi, bisa diukur alat bernama ‘gravimeters’.
Batuan cair memiliki kepadatan yang lebih rendah dibandingkan ketika padat, sehingga area gravitasi yang lebih rendah pada gunung berapi, terutama jika mereka berubah dari waktu ke waktu, mungkin menunjukkan magma - dan kemungkinan letusan.
Artikel yang diterjemahkan oleh Willian Reynold ini mengungkapkan pentingnya mempelajari sejarah gunung berapi.
Dengan mempelajari sejarah gunung berapi dan menggabungkan informasi dari berbagai teknik daratan maupun angkasa, kita bisa memahami dan memperingatkan di waktu yang tepat kepada masyarakat yang tinggal di sekitar gunung sebelum erupsi.***