Ketika magma bergerak ke permukaan, gas keluar dengan cepat dan mendahului magma.
Gas ini bisa diukur dari angkasa atau dari daratan.
Baca Juga: Sehari, Terjadi 63 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Merapi
Apabila campuran gas yang berasal dari gunung berapi berubah, ini dapat menunjukkan bahwa magma di bawah sedang bergerak.
Magma yang bergerak
Ahli vulkanologi sering memakai dua metode lain untuk melihat apakah gunung akan meletus.
Ketika magma bergerak, ia akan menggetarkan daratan, menciptakan jenis gempa bumi yang disebut getaran harmonik.
Getaran ini bisa mengindikasi seberapa cepat dan kemana magma sedang bergerak.
Metode kedua adalah pengukuran gravitasi.
Gravitasi adalah, tentu saja, kekuatan yang menghentikan segala sesuatu lepas dari permukaan Bumi ke luar angkasa.