JURNALGAYA - Aktivitas vulkanologi Gunung Merapi di Yogyakarta terus meningkat.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, pengamatan pada Rabu (18/11/2020) pukul 00:00 sampai 06:00 WIB, terdengar suara guguran sebanyak tiga kali dari Gunung Merapi.
Suara guguran di gunung api aktif itu terdengar dengan intensitas sedang hingga cukup keras pada pukul 04:45 WIB dari Babadan, Jrakah, Kaliurang.
Baca Juga: Hadapi Potensi Gempa Bumi dan Tsunami, Mendagri Keluarkan Perintah ke Seluruh Kepala Daerah
Kepala BPPTKG Hanik Humaida pun mengungkapkan, gempa semakin sering dirasakan.
Kondisi terkini Gunung Merapi menarik perhatian masyarakat Indonesia maupun dunia. Lantas apakah kita bisa mengetahui kapan gunung berapi akan meletus?
Memprediksi gunung berapi meletus sangat sulit. Beberapa gunung berapi memiliki erupsi secara konstan, seperti Kīlauea di Hawaii.
Namun, ada juga yang memiliki jarak ratusan bahkan ribuan tahun antar erupsi.
Saat ini, kita dapat memprediksi lebih akurat dibanding 20 tahun yang lalu, berkat pengembangan teknik yang baru atau lebih baik.