Kepala BNPB Ingatkan Protokol Kesehatan Meski di Pengungsian

- 20 November 2020, 11:27 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo mengingatkan kepada para pengungsi untuk tetap terapkan protokol kesehatan meski di pengungsian.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo mengingatkan kepada para pengungsi untuk tetap terapkan protokol kesehatan meski di pengungsian. /Yugi Prasetyo

JURNAL GAYA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengingkatkan semua pihak untuk terus mematuhi protokol kesehatan meski dilokasi pengungsian sekali pun. Hal itu dingatkan Doni ketika memantau lokasi pengungsian di TPPS Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 20 November 2020.

“Kami berharap seluruh hal yang berhubungan dengan protokol kesehatan, khususnya penanganan di wilayah ini betul-betul mendapatkan perhatian yang serius,” tegas Doni dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Gaya, Jum'at 20 November 2020.

Baca Juga: Sepekan, 499 Pelanggar AKB Terjaring Satpol PP Bandung

Adapun protokol kesehatan menjadi penting, sebab di lokasi pengungsian juga memiliki potensi yang besar terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Selain itu, Doni juga meminta agar seluruh pihak dari luar pengungsian agar mematuhi aturan protokol kesehatan yang sama apabila hendak berkunjung ke lokasi pengungsian. Sehingga dengan penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar, maka penularan dapat dicegah.

Baca Juga: Said Didu Sindir Matematika Penguasa, Kerumunan Plus Penguasa Bebas Apa Saja

“Saudara-saudara kita yang ada di sini punya risiko yang tinggi untuk terpapar COVID-19, apabila ada orang dari luar yang positif. Mengingat tempatnya juga relatif terbatas,” kata Doni.

Oleh karenanya diharapkan Doni untuk seluruh pihak yang berkunjung ke tempat-tempat pengungsian harus mematuhi ketentuan yang telah diberikan oleh pemerintah.

Dalam peninjauan yang didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin beserta jajaran tersebut, Doni melihat bahwa warga pengungsian lebih banyak dari mereka yang termasuk dalam kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil dan menyusui, difabel hingga anak-anak.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x