"Menurut saya karena ada kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas. Ada kekosongan itu," kata JK.
Untuk itu, kata JK, ketika Habib Rizieq pulang ke Indonesia ada harapan masyarakat kepada Rizieq untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Begitu ada pemimpin yang karismatik, katakanlah karismatik, atau berani berikan alternatif maka orang mendukungnya," pungkasnya.***