Maru Nazara, YouTuber Korban Affiliator Binary Option, Bongkar Kejahatan Binomo: Saya Habis Sekitar Rp500 Juta

12 Maret 2022, 15:24 WIB
Konten kreator dan YouTuber Maru Nazara Bongkar Kejahatan Binary Option Aplikasi Binomo /Jurnal Soreang /Polri TV

JURNAL GAYA - Salah satu korban kejahatan penipuan affiliator binary option Binomo adalah Maru Nazara.

Maru Nazara mengaku kerugian yang dialaminya akibat penipuan investasi ini mencapai angka Rp500 juta.

Dikutip Jurnal Gaya dari laman PMJ News, Maru Nazara mulai terjun ke dunia binary option setelah melihat salah seorang yang mengaku sukses dari trading yang mereka lakukan. 

Para affiliator tersebut memperlihatkan aktivitas trading mereka ketika sedang live. Di saat itulah mereka memperlihatkan profit yang didapatkan dari binary option.

Baca Juga: KEREN! 3 Bintang Dari Jendela SMP Berkolaborasi dengan 11 Artis Lainnya Bawakan Cover Lagu Melukis Senja

"Saya terjun di dalamnya itu sekitar 2021. Kenapa terjun di dalamnya karena melihat sosok anak muda yang sukses dan berbagi ilmunya. Mereka ingin mengajak orang lain sukses bareng-bareng," ungkap Maru dikutip PMJ News dari siaran Polri TV.

Pria berkacamata itu pun menceritakan kerugian yang dialaminya akibat adanya manipulasi dari binary option.

"Awalnya saya sendiri tidak tau di dalam ini ada manipulasi. Di awal 2021 saya gabung, hingga enam bulan kemudian saya habis sekitar Rp500 juta," kata Maru.

Hal yang membuat Maru Nazara tergiur masuk ke aplikasi Binomo karena janji manis para influencer.

Mereka menjanjikan keuntungan yang sangat mudah dengan berbagai strategi untuk mencapainya.

Tak hanya itu, mereka juga membangkitkan semangat para member dengan memberikan tutorialnya.

"Kami tergiur karena melihat mereka (afiliator) dengan mata kepala sendiri berhasil dan hasilnya ada, mereka membeli barang-barang mewah. Tapi dalam enam bulan main dan uang habis, saya melihat tidak satupun trader di Binomo yang berhasil," ujar Maru.

Baca Juga: Suga: 9 Warna Rambut Kece yang Pernah Dicoba Rapper BTS, Visualnya Bikin ARMY Mleyot!

Selain itu, Maru Nazara juga mengungkap kejanggalan dalam aplikasi Binomo yang sering dipromosikan oleh Indra Kenz.

Pertama, saldo palsu yang disediakan oleh para broker seolah real dan bisa withdraw masuk ke rekening mereka. 

Maru Nazara menyebutkan kalau keuntungan yang didapatkan oleh para affiliator tersebut didapat dari kekalahan atau loss yang dialami member.

"Jadi kami semua tidak tau mereka ini menggunakan saldo palsu. Kejahatan broker ini sangat luar biasa karena bukan lagi judi berkedok trading, tapi kejahatan atau penipuan yang dibungkus trading," ucap Maru.

Kejanggalan kedua, para member sering mengatakan kalau mereka kehilangan saldo secara tiba-tiba. 

Ketiga, Maru Nazara menjelaskan bila ada member yang sudah profit besar, uangnya tidak bisa ditarik dan akunnya langsung diblokir.

"Jadi aplikasi ini kejahatannya sangat luar biasa," kata pria yang berprofesi sebagai konten kreator dan YouTuber tersebut.

Sebab laporan Maru Nazara dan sejumlah korban Binomo lainnya, polisi melakukan penyelidikan kepada Indra Kenz yang kemudian mengubah status Indra Kenz menjadi tersangka.

Indra Kenz resmi ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana judi online dan atau penyebaran berita bohong atau hoax melalui media elektronik dan atau penipuan perbuatan curang dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam perkara ini, calon suami Vanessa Khong tersebut dijerat dengan Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 27 ayat 2 UU ITE. 

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kota Sukabumi, Sabtu, 12 Maret 2022, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang

Kemudian Pasal 45 ayat 1 juncto 28 ayat 1 UU ITE, Pasal 3 UUD Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Selanjutnya, Pasal 5 UUD 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Pasal 10 UUD Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta Pasal 378 KUHP Juncto pasal 55 KUHP ancaman 20 tahun penjara.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler