Pesantren Didorong Kuasai Teknologi Digital

- 25 November 2020, 17:29 WIB
Pelatihan teknologi digital untuk pesantren.
Pelatihan teknologi digital untuk pesantren. /Dok. Telkom University

JURNAL GAYA - Pesantren di Indonesia memiliki banyak konten menarik dan bermanfaat. Namun, untuk mengeksplorasinya, penggawa pesantren harus terus berubah, terutama dalam penguasaan akses dan kompetensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK)-nya. 

Hal itu diungkapkan Rektor Telkom (Tel-U) University, Adiwijaya, melalui siaran pers yang diterima Jurnal Gaya, Rabu, 25 November 2020. Ia mengatakan, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lainnya, terutama dalam berbagi ilmu.

"Sebab ilmu tanpa amal bagai pohon tanpa buah. Supaya berbuah, maka teman dosen kami ingin amalkan ilmunya, terutama yang bermanfaat bagi ummat," ujar Adiwijaya.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale! 

Ia mengatakan, pada Jumat-Minggu pekan lalu, Tim Innovillage Tel-U berbagi ilmunya secara daring pada santri dan santriwati di Pesantren LP3iA Narukan, Rembang pimpinan Gus Baha. 

Bertindak sebagai mentor adalah dosen Tel-U lintas fakultas yakni dari Fakultas Komunikasi Bisnis (FKB), Fakultas Industri Kreatif (FIK), dan Fakultas Teknik Elektro (FTE). 

Mereka adalah Muhammad Sufyan Abdurrahman, Aditya Ali, Choiria Anggraini, dan Asas Putra dari FKB, Anggar Erdhina Adi (FIK), dan Brahmantya Aji Pramudita (FTE). Dosen FIK memberikan materi seputar Vlog, FTE tentang pembelajaran daring, sementara dosen FKB memberikan materi seputar komunikasi visual dan public relations. 

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Adiwijaya mengatakan, untuk menghadapi perubahan, diperlukan proses peningkatan kompetensi unsur pesantren dalam memberikan ilmunya ke masyarakat.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x