Network
JURNAL GAYA - Nama Indra Kenz menjadi sorotan publik setelah terbongkar pengakuan para korban Binomo ke hadapan publik.
Setelah itu, mulailah terkuak bahwa Binomo yang dipromosikan oleh Indra Kenz tidak memiliki perizinan di Indonesia.
Tadi malam, 24 Februari 2022, Indra Kenz resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online Binomo oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Sebelum kasus Binomo mencuat, Indra Kenz adalah seorang pemuda pekerja keras yang melakukan berbagai usaha untuk memperbaiki nasib perekonomian keluarganya.
Saat berusia 16 tahun, Indra Kenz sudah mulai membantu perekonomian keluarga dari berjualan online, menjadi pengamen, penyanyi cafe, hingga sopir taksi.
Memasuki usia 21 tahun, pria bernama asli Indra Kesuma itu, mulai bekerja menjadi pegawai di salah satu perusahaan asuransi.
Indra Kenz merupakan lulusan Universitas Prima Indonesia pada 2014 -2018 dengan jurusan Teknik.
Karier Indra Kenz diawali saat ia merantau ke Medan. Ia pernah menjadi penyiar radio, MC, bahkan mengikuti ajang pencarian bakat The Voice Indonesia 2018.
Tak hanya itu, pria yang menuai kontroversi lewat ungkapannya, terlahir miskin itu privilege, ikut berjualan jam tangan.
