Ini Dia 6 Manfaat Kopi Bagi Kesehatan, Menurut Ahli Gizi

2 Oktober 2021, 00:12 WIB
Ilustrasi Meminum Kopi /Yuni Astuti/Pexels

JURNAL GAYA - Setiap 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kopi Sedunia. Minuman yang banyak memiliki penggemar di seluruh dunia dan hanya memiliki 2 kalori per cangkir 8 ons, ternyata banyak manfaat.

Berikut 6 manfaat kopi bagi kesehatan yang dilansir dari laman Health.com:

1.Kopi Mendukung Kebahagiaan       

Satu studi dari beberapa tahun yang lalu mengkonfirmasi apa yang banyak dari kita percayai secara intuitif: kopi adalah jus bahagia. 

Peneliti menemukan bahwa minum kopi terkait dengan emosi positif termasuk: kesenangan, kebaikan, kasih sayang, kepuasan, persahabatan, ketenangan, dan ya, kebahagiaan. 

Baca Juga: Amanah Wali 5 Malam Ini, 1 Oktober 2021: Rohmat di Sarang Musuh, Indi Merusuh Bikin Fatin Rapuh, Tomy Misuh

Temuan ini juga mencatat bahwa tidak ada emosi negatif yang terkait dengan konsumsi kopi.

Studi Harvard lainnya terhadap lebih dari 50.000 wanita menemukan bahwa risiko depresi menurun karena konsumsi kopi berkafein meningkat.

2. Kopi Mengandung Antioksidan

Biji kopi sebenarnya adalah biji di dalam buah kecil berwarna merah atau kuning cerah. Baik biji maupun buahnya kaya akan antioksidan. Dari sebuah penelitian ditemukan kopi menjadi kontributor tunggal terbesar untuk asupan antioksidan total.

Ini mungkin karena 65% orang dewasa Amerika mengatakan bahwa mereka minum kopi, sementara hanya satu dari 10 orang yang mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran yang direkomendasikan setiap hari. Dengan kata lain, kopi menjadi sumber antioksidan teratas secara otomatis.

Baca Juga: Di Tengah Fluktuasi Harga dan Permintaan Global, Inilah Strategi PLN untuk Amankan Pasokan Batu Bara ke PLTU

Meskipun demikian, antioksidan dalam kopi telah dikaitkan dengan perlindungan kesehatan. Asam klorogenik, polifenol yang berlimpah dalam kopi, telah terbukti mengurangi peradangan dan mungkin memainkan peran kunci dalam perlindungan terhadap penyakit kronis, termasuk obesitas.

Jika kamu bertanya-tanya tentang buah kopi itu bisa diubah menjadi kompos, atau dikeringkan dan diseduh sebagai teh. Ini juga digunakan dalam produk seperti minuman energi, karena buahnya juga mengandung kafein.

3. Kopi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Sebuah meta-analisis 2018 dari 30 penelitian yang diterbitkan sebelumnya menyimpulkan bahwa konsumsi kopi berbanding terbalik dengan risiko diabetes tipe 2. 

Para peneliti menemukan bahwa kemungkinan mengembangkan penyakit menurun sebesar 6% untuk setiap cangkir per hari peningkatan konsumsi kopi. 

Baca Juga: Program Electrifying Agriculture Berhasil Ciptakan Pertanian Modern di Era Digital

Para ilmuwan mengatakan kemungkinan alasan untuk hubungan tersebut termasuk efek antioksidan dan anti-inflamasi kopi, kemampuan untuk meningkatkan pembakaran kalori, dan dampak pada kandungan dan keragaman mikroba usus pelindung kesehatan.

4. Kopi terkait dengan tingkat penyakit lain yang lebih rendah 

Studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat melindungi terhadap kanker tertentu, termasuk kanker payudara, kolorektal, endometrium, dan prostat, serta penyakit jantung dan penyakit Parkinson. 

Konsumsi kopi/kafein seumur hidup juga dikaitkan dengan pencegahan penurunan kognitif dan penurunan risiko stroke.

Dalam hal kesehatan otak, kopi berkafein meningkatkan kewaspadaan dan juga dapat meningkatkan memori hingga 24 jam setelah dikonsumsi.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bandung, Jumat 1 Oktober 2021 Ada di Dua Lokasi

5. Kopi dapat meningkatkan latihan Fisik kamu

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dalam jumlah sedang, kafein meningkatkan kinerja atletik. Efeknya meliputi peningkatan sirkulasi, peningkatan kekuatan otot , daya tahan, dan kekuatan, ditambah berkurangnya rasa sakit. 

Itu dapat membantu kamu mendorong sedikit lebih keras selama latihan, menghasilkan peningkatan kekuatan dan daya tahan otot yang lebih baik.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology menemukan bahwa simpanan karbohidrat otot diisi ulang lebih cepat ketika atlet mengkonsumsi karbohidrat dan kafein setelah latihan yang melelahkan. 

Dibandingkan dengan karbohidrat saja, kombo menghasilkan peningkatan 66% dalam glikogen otot (bentuk penyimpanan karbohidrat) empat jam setelah latihan intensif. Lonjakan cadangan energi ini meningkatkan kemampuan kamu untuk berolahraga lebih keras dan/atau lebih lama saat kamu siap untuk meningkatkan detak jantung.

Baca Juga: Samsat Keliling Jumat, 1 Oktober 2021 Wilayah Kabupaten Sukabumi I Cibadak, Hadir di 2 Lokasi

6. Kopi Tidak Membuat Dehidrasi Jika kamu Konsisten

Kafein telah lama dikritik karena berkontribusi terhadap dehidrasi yang diakibatkan oleh efek diuretiknya, sehingga memicu tubuh kehilangan cairan. 

Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa setelah sekitar empat hari asupan kafein yang konsisten, tubuh kamu menyesuaikan, yang meniadakan efek dehidrasi.

Triknya, kamu harus konsisten. Dengan kata lain, jika kamu terkadang minum satu cangkir kopi di pagi hari, terkadang tiga cangkir, atau jika kamu sesekali meminumnya di sore hari, kamu mungkin merasakan efek samping diuretik, seperti sakit kepala dan energi yang rendah.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: health.com

Tags

Terkini

Terpopuler