Waspada! Ini 6 Ciri Krim Kosmetik Berbahaya yang Terlihat dari Kemasannya Menurut Dokter Richard Lee

8 November 2021, 11:00 WIB
6 Ciri Krim Berbahaya Menurut Dokter Richard Lee /Deasy Rafianty/YouTube Dokter Richard Lee

JURNAL GAYA - Krim berbahaya yang sering disebut krim abal-abal adalah krim tidak bermutu baik yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kulit.

Sayangnya, banyak para perempuan yang tidak mengetahui risiko berat akan krim berbahaya ini.

Demi mendapatkan kulit wajah yang putih dan bersih dalam waktu singkat, para perempuan mau membeli krim berbahaya yang mengandung merkuri atau hidrokinon, dua zat yang berbahaya bagi kulit.

Sebagai dokter yang peduli terhadap kulit perempuan Indonesia, Dokter Richard Lee, mengatakan bahwa kita dapat mengetahui ciri krim kosmetik abal-abal yang bisa langsung terlihat dari kemasannya tanpa melalui uji laboratorium.

Baca Juga: Ini Lokasi SIM Keliling Hari Ini, Senin, 8 November 2021 Wilayah Kabupaten Cirebon

Berikut ini 6 ciri krim kosmetik berbahaya menurut Dokter Richard Lee:

  1. Tidak Mempunyai Merek

Dokter Richard Lee mencontohkan sebuah krim polosan atau krim yang di dalam kemasannya polos, tidak ada merek.

Dokter berkacamata ini mengatakan jika suatu krim tidak mempunyai merek atau nama, sudah dipastikan krim tersebut berbahaya.

  1. Tidak Tertera Bahan Baku atau Ingredient

Baca Juga: Ini 2 Lokasi SAMSAT Keliling Senin, 8 November 2021, Wilayah Kabupaten Kuningan

Dokter Richard mengatakan bahwa ia bingung terhadap para perempuan yang mau membeli krim, tapi tidak terdapat bahan bakunya di dalam kemasan.

"Kadang lucu, ya. Kok kalian mau, sih, beli produk yang enggak jelas isinya apa. Jadi kalau isinya racun pun enggak jelas. Masa kalian mau membeli jus yang isinya racun?" kata Dokter Richard Lee.

Pria berkulit putih itu pun menjelaskan bahwa kita harus mengetahui apa yang kita oleskan ke wajah kita.

  1. Tidak Tertera Cara Penggunaan

Baca Juga: Sinopsis Cinta Amara 8 November 2021, Bisma Menemukan Amara, Isti Ketakutan Rahasianya dengan Arman Terbongkar

Cara penggunaan ini penting untuk tertera di kemasan karena kita akan mengetahui bagaimana cara penggunaan produk.

"Apakah dimakan, apakah dioles pagi saja, apakah dioles malam saja, ataukah ada cara pemakaiannya. Dijeda, apakah habis pemakaian ini, ataukah habis pemakaian itu. Jadi cara pakai itu sangat penting, ya," ucap Dokter Richard Lee.

Lebih lanjut Dokter Richard mengatakan bahwa tidak ada gunanya jika kita membeli krim sebagus dan semahal apa pun jika kita tidak mengetahui cara pemakaiannya yang benar.

  1. Perusahaan Pembuatnya

Hal ini penting untuk tertera dalam kemasan agar kita mengetahui apakah produk tersebut diproduksi secara legal di Indonesia atau tidak.

Baca Juga: Link Live Streaming CINTA AMARA SCTV, Senin 8 November 2021, Tulus atau Jahatkah Isty pada Amara?

  1. Nomor BPOM

Dokter Richard Lee mengatakan, "Jangan mau dibohongi dengan katanya ada BPOM-nya. Kalau ada tunjukin!"

Dokter Ricard mengatakan jika dalam satu paket produk perawatan kulit wajah facial wash, krim pagi, sudah ada BPOM tapi krim malam belum ada nomor BPOM-nya, kita tidak bisa mengatakan krim malam itu aman.

Ia pun menganalogikan kondisi tersebut dengan sebuah perusahaan makanan cepat saji. 

Jika perusahaan tersebut kena sialnya sehingga ketahuan terdapat babi dalam salah satu produknya, pasti semua produk keluaran perusahaan tersebut dicap tidak halal.

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kabupaten Indramayu, Senin, 8 November 2021, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang

Kita tidak berkilah, "Kan hanya produk itu saja." Kita pun tidak akan mau makan di tempat itu lagi.

  1. Nomor Batch dan Masa Kadaluarsa

Setiap produk perawatan wajib memiliki nomor batch karena kalau terjadi cacat produksi atau ada kandungan berbahaya dalam produk tersebut, maka BPOM akan menarik nomor batch produk bersangkutan.

Begitu pula dengan pencantuman masa kadaluarsa sangat penting karena semua produk punya masa berlaku tertentu.

Dokter Richard Lee mengatakan jika dalam suatu produk perawatan ada 6 ciri tersebut di dalam kemasan, dapat dipastikan produk tersebut aman.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler