Network
Jurnal Gaya - Hari ini merupakan hari peringatan AIDS Sedunia. Setiap tanggal 1 Desember seluruh dunia memperingatinya sebagai peringatan tentang bahayanya penyakit AIDS.
'Jauhi penyakitnya bukan penderitanya', merupakan slogan yang sering digaungkan dalam setiap peringatan hari AIDS.
Bagaimana kira-kira Twitter Land memperingati hari AIDS sedunia ini.
BPJS Kesehatan RI (@BPJSKesehatanRI), mencuitkan ajakan kepada netizen untuk menghilangkan stigma.
"Pada Hari AIDS Sedunia, mari kita hentikan semua stigma sosial yang terkait dengan penyakit ini. Kita harus menyadari fakta bahwa orang yang menderita AIDS tidak boleh didiskriminasi dan mereka memiliki hak yang sama di masyarakat. Mari kita beri dukungan bagi mereka yang menderita AIDS untuk tidak kehilangan harapan dan terus berjuang melawan segala rintangan dalam hidup mereka."
Stigma ini harus dihapus agar para penderita HIV/AIDS tidak mendapat beban hukuman tambahan.
Baca Juga: Heboh Adzan Serukan Jihad, Habib Novel Alaydrus: Enggak Mutu Ini Nih, Gak Usah Didengarkan
Supaya mereka fokus pada penyembuhan diri mereka tanpa harus memikirkan tambahan hukuman sosial dari masyarakat berupa stigma negatif.
Klub sepakbola kebanggaan urang Jawa Barat yaitu PERSIB Bandung (@Persib) juga ikut menyuarakan hari AIDS dalam akun Twitternya.
"#HariAIDSSedunia
Jauhi penyakitnya, bukan orangnya. #MENANGBERSAMA #PERSIB"
Sementara itu Pemerintah melalui Menko PMK Mhajir Efendi dalam akun Menko PMK (@kemenkoPMK), memiliki harapan untuk akhir dari AIDS.
"berharap semoga dgn momentum peringatan Hari AIDS Sedunia di tengah pandemi ini, kita dapat terus memperkuat sinergi, kolaborasi & solidaritas bersama utk menjadikan negara Indonesia sbg negara yg sehat dan sejahtera menuju akhir AIDS pada tahun 2030."
Badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) dalam cuotannya memperingati hari AIDS, mengaitkan Covid-19 dengan HIV.
"The pandemic has taught that in the face of an urgent health threat, the world can come together in new ways to defeat it. For many people, the pandemic is a source of fear – but it can also be a source of hope that we can defeat #COVID19, & we can defeat #HIV - @DrTedros"
(Pandemi menyadarkan kita untuk menghadapi ancaman kesehatan yang genting, seluruh dunia bisa bersatu dengan metode baru untuk mengalahkannya. Bagi banyak orang, pandemi menjadi sumber ketakutan - tetapi bisa juga menjadi sumber harapan untuk mengalahkannya #Covid19 dan kita bisa mengalahkan #HIV - @DrTedros).
Peringatan hari AIDS sedunia sekarang dalam suasana pandemi Covid-19 yang dialami seluruh warga dunia tanpa terkecuali. Jutaan nyawa manusia tercabut setiap saat. Harapan manusia ada pada vaksin yang akan mulai disuntikkan tahun depan.***
