Network
JURNAL GAYA - Fungsi utama vaksinasi COVID-19 adalah untuk mencegah seseorang menjadi sakit karena COVID-19 bukan untuk mencegah kemungkinan penularan virus SARS-CoV-2.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dr. Siti Nadia Tarmizi yang juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2P) Kemenkes RI, Jumat 29 Januari 2021.
"Jadi vaksin itu mencegah kita menjadi sakit, bukan mencegah kita menjadi tertular," jelasnya.
Ia mengatakan seseorang yang telah mendapat suntikan vaksin masih memiliki kemungkinan terinfeksi.
Tapi itu bukan karena vaksinnya melainkan karena penderita kemungkinan saat divaksin telah terpapar pada beberapa hari sebelumnya. Sementara masa inkubasi penularan virus SARS-CoV-2 adalah 14 hari.
Baca Juga: Artis Tya Ariestya Ungkap Perjuangannya Menurunkan Berat Badan Melalui Buku yang Ditulisnya.
"Jadi bisa saja dia sudah terpapar, tapi belum ada gejala, sehingga tidak dilakukan pemeriksaan ataupun belum diketahui bahwa dia sudah positif COVID-19," katanya.
Ia mengatakan bahwa dari hasil uji klinis di Bandung sebelumnya memang menunjukkan bahwa ada tujuh orang yang sudah divaksin tetapi kemudian mereka juga terinfeksi COVID-19.
Itu menunjukkan bahwa ketujuh orang tersebut telah terinfeksi terlebih dahulu sebelumnya akhirnya mendapatkan vaksinasi.
