Pemerintah Inggris Ungkap Penemuan 4.000 Varian Virus Corona

- 4 Februari 2021, 21:46 WIB
Ilustrasi - Varian baru virus Coronavirus, Covid-19 SARS-CoV-2.
Ilustrasi - Varian baru virus Coronavirus, Covid-19 SARS-CoV-2. /ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)

JURNAL GAYA - Menteri Penyebaran Vaksin Inggris, Nadhim Zahawi menyatakan saat ini ada sekitar 4.000 varian virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 di seluruh dunia.

Hal itu membuat produsen vaksin termasuk Pfizer Inc., dan AstraZeneca PLC, berusaha meningkatkan kemampuan vaksin mereka.

"Semua produsen, Pfizer-BioNTech, Moderna, Oxford-AstraZeneca dan lainnya tengah mencari cara bagaimana meningkatkan vaksin untuk memastikan bahwa kami siap untuk varian apapun, yang saat ini ada sekitar 4.000 varian Covid-19 di seluruh dunia," ujar Nadhim Zahawi, seperti dikutip dari Reuters, Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Siap Melawan, Insan Muda: Jangan Ganggu AHY!

"Sangat kecil kemungkinan bahwa vaksin saat ini tidak akan efektif pada varian Kent atau yang lain, terutama pada penyakit parah dan (pasien) rawat inap," tambahnya.

Disebutkan, ribuan jenis virus corona telah terdokumentasi saat virus tersebut bermutasi.

Termasuk varian Inggris, Afrika Selatan dan Brazil yang lebih cepat menular dan menyebar daripada varian jenis lain.

Baca Juga: Razia Lapas Banceuy, Petugas Dapatkan Pisau Rakitan dan Ponsel Ilegal

Menurut Jurnal Kedokteran Inggris, ribuan varian virus muncul ketika bermutasi saat replikasi.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah