Virus Corona Varian Baru di Kota New York Kebal Vaksin

- 26 Februari 2021, 18:19 WIB
Virus Corona
Virus Corona /Pikiran rakyat.com/Pixabay.com

 

JURNAL GAYA - Sejumlah peneliti melaporkan kasus infeksi dari varian baru virus Corona (Covid-19), dengan mutasi yang mengkhawatirkan sedang meningkat di New York City (NYC).

Varian baru virus Covid-19 ini dijuluki B.1.526 dan pertama kali muncul di New York pada November 2020.
Saat ini, varian tersebut menyumbang sekitar 25 persen dari genom virus Corona yang diurutkan di New York pada Februari, yang telah diunggah ke basis data global GISAID.

Para ilmuwan di California Institute of Technology mengidentifikasi B.1.526, setelah melihat melalui basis data tersebut untuk mengetahui mutasi pada protein lonjakan (spike protein) virus atau struktur yang memungkinkannya mengikat dan memasuki sel manusia.

Tim ahli telah menerbitkan penelitian tersebut ke database pracetak bioRxiv.

Baca Juga: Wartawan Asing Asal Jepang Tertangkap Polisi Myanmar Saat Aksi Protes Berlangsung

Berdasarkan penelitian, ada dua cabang atau versi garis keturunan B.1.526, di mana keduanya memiliki mutasi yang mengkhawatirkan.

Satu cabang memiliki mutasi yang disebut E484K. Mutasi ini juga terlihat pada varian virus Corona lainnya, termasuk yang teridentifikasi di Afrika Selatan dan Brasil.

Baca Juga: Jadwal Film TV Jumat, 26 Februari 2021, Ada Film 'La La Land'di TransTV Pukul 19.00 WIB

Mutasi tersebut dapat mengurangi kemampuan antibodi tertentu untuk menetralkan atau menonaktifkan virus dan dapat membantu virus Corona menghindari sebagian vaksin Covid-19.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x