Pemerintah Terus Lacak Varian Baru Virus SARS-CoV-2, Menristek: Kita Punya Surveilans Genom yang Lebih Baik

- 25 Februari 2021, 20:31 WIB
Menristek : Virus Corona Varian Baru Belum Menyebar di Indonesia, Masyarakat Tak Perlu Panik
Menristek : Virus Corona Varian Baru Belum Menyebar di Indonesia, Masyarakat Tak Perlu Panik /Instagram.com/@bambangbrodjonegoro/.*/Instagram.com/@bambangbrodjonegoro

 

JURNAL GAYA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan Indonesia terus melakukan pelacakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya varian baru virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di Tanah Air melalui peningkatan kegiatan pengurutan genom menyeluruh (whole genom sequencing/WGS).

"Kami perlu melakukan WGS yang lebih intensif dan juga WGS sebagian (pengurutan genom sebagian) untuk menemukan apakah sudah ada mutasi atau varian baru virus penyebab COVID-19 di Indonesia," kata Menristek-Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang dalam acara Indonesia-UK Interdisciplinary Sciences Forum: Enabling Global Health Security, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021.

Pengurutan genom menyeluruh ​​​​​​​sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah varian baru yang teridentifikasi di negara lain sudah masuk atau belum ke Indonesia atau menemukan adanya mutasi baru virus tersebut.

Baca Juga: Tips Sehat Bugar Walau Olahraga dari Rumah

Menristek Bambang menuturkan hingga saat ini di Indonesia belum ditemukan adanya varian baru virus SARS-CoV-2, termasuk yang dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brazil.

Bagaimanapun, kegiatan pengurutan genom virus harus semakin masif dilakukan di daerah-daerah di Indonesia dalam mengidentifikasi keberadaan varian dan mutasi baru.

Kementerian Riset dan Teknologi telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya dalam melakukan pengurutan genom virus SARS-CoV-2 di Tanah Air.

"Sekarang Indonesia mulai mempunyai surveilans genom yang lebih baik, khususnya untuk memantau keberadaan varian baru atau mutasi baru virus penyebab COVID-19," ujarnya.

Baca Juga: Khawatir Timbul Perselisihan TNI-Polri, Kapolri Keluarkan Surat Telegram Rahasia

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x