Banyak Tips Diet Menyesatkan, Klinik di Bandung Sarankan Terapi Nutrigenomic, Ini Metodenya

Dokter spesialis ini menyebutkan, tes Nutrigenomic hanya diperlukan sekali dalam seumur hidup.

Selanjutnya, pasien tinggal menjalankan pola diet yang sudah disesuaikan dengan hasil pemeriksaan.

Baca Juga: Penggemar BLACKPINK Protes Perlindungan Jennie, Kirim Truk Protes ke YG Entertainment

"Lewat tes Nutrigenomic, pasien akan menjalankan pola makan yang hanya dibutuhkan oleh tubuh, gizi, vitamin dan mineral apa yang dibutuhkan. Tes DNA ini juga memberikan report lengkap soal pantangan atau intoleransi makanan yang harus dihindari. Jadi diet lebih efektif," ungkapnya.

Satu hal yang paling penting lagi, Nutrigenomic juga menjadi acuan standar yang mampu mengaitkan  jenis-jenis asupan dengan bahaya penyakit degeneratif. Semisal jantung koroner, diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, serta autoimun.

Menurut A Firmansyah, pola diet yang dilakoni setiap orang pasti berbeda. Setelah pemeriksaan Nutrigenomic, kita cukup berkonsultasi rutin dengan dokter ahli gizi, menjalankan hidup sehat lewat pola makan seimbang dan olahraga secara rutin. Gampang kan?

Baca Juga: Bumi Makin Rusak, Esmod Ajak Desainer Muda Eksplor Fashion Berbasis Ramah Lingkungan