Awas! 5 Kesalahan Saat Mandi yang Dapat Merusak Kulit!

- 24 September 2021, 18:28 WIB
Ilustrasi mandi
Ilustrasi mandi /Yuni Astuti/Pexels

JURNAL GAYA - Mandi adalah aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan. Selain membuat badanmu segar dan bersih, mandi pun bisa membuat pikiranmu relaks.

Alih-alih mendapatkan kulit yang sehat dan berkilau, banyak orang yang malah mengeluhkan kulitnya kering, gatal, atau sensitif setelah mandi.

Berikut ini, adalah kesalahan yang tanpa sadar kita lakukan ketika mandi, hingga mengakibatkan kulit menjadi rusak.

1. Air Mandi yang Terlalu Panas

Kulitmu mendadak kering dan gatal? Coba kamu cek air mandi kamu. Apakah suhunya terlalu panas atau tidak karena bisa jadi kerusakan kulitmu disebabkan oleh mandi air panas.

 Baca Juga: Waspada! Kenali ​​​​​Faktor Penyebab Stroke dan Tanda-tandanya!

Seorang dokter kulit di Cleveland Clinic, Ohio, Amerika Serikat, Melissa Piliang, MD mengatakan bahwa efek dari mandi air panas selain mengeringkan kulit juga dapat menyebabkan eksim meradang.

Dokter Piliang mengatakan cara terbaik untuk menikmati air panas tanpa merusak kulit dengan dua cara.

"Pertama, nyalakan pancuran Anda sepanas yang Anda inginkan," jelasnya. "Biarkan kulitmu menjadi nyaman dan beruap hangat. Setelah tubuhmu merasa panas, turunkan suhunya hingga ke suhu air yang nyaman, setelah itu kamu bisa menggunakannya lagi."

2. Menggunakan Sabun yang Berformula Keras

Kamu mungkin senang jika kulit kamu bersih kesat setelah digosok dengan menggunakan sabun yang mengandung bahan antibakteri atau deterjen.

Baca Juga: Tukul Arwana Terkena Pendarahan Otak, Vega Darwanti Turut Sedih dan Doakan Kesembuhan

Tapi ternyata hal tersebut dapat menyebabkan kulit kamu mudah teriritasi karena kekurangan minyak alaminya.

Dr. Piliang merekomendasikan untuk tidak menggunakan sabun antibakteri saat mandi dan mencari produk yang bebas pewangi juga mengandung pelembab tambahan. 

Karena jenis kulit setiap orang berbeda, kamu perlu mencari produk yang tepat sesuai jenis kulitmu.

3. Terlalu Kencang Saat Menggosok Kulit

Menggosok kulit terlalu keras dari ujung kepala hingga ujung kaki, dapat membuat kulit kehilangan minyak alami yang diproduksi tubuh.

Baca Juga: Mursyid Bustami Sp.S (K), KIC, MARS dari RSPON Tegaskan Tukul Arwana tidak menderita KIPI vaksinasi COVID-19

Selain itu, dapat menghilangkan bakteri menguntungkan yang terdapat di kulit. Padahal bakteri itu membantu melindungi dari jerawat, eksim, dan kulit kering.

 4. Tidak Membersihkan Pisau Cukur 

"Pisau cukur dapat mengumpulkan bakteri dari kulit kamu dan dapat membiakkan lebih banyak kuman di kamar mandi yang lembab dan gelap. Karena itu, kamu harus membilasnya dengan air panas mendidih sebelum digunakan." Demikian penjelasan Sanford Vieder, MD, dari Lakes Urgent Care di Michigan.

"Kamu harus mengganti pisau cukur seminggu sekali. Karena jika pisaunya tumpul, kamu memiliki risiko lebih besar untuk melukai kulit dan menciptakan jalan masuk bagi bakteri," tegas dr. Vieder.

5. Tidak Mengenakan Alas Kaki Saat di Kamar Mandi Umum

Ketika kamu menggunakan kamar mandi umum, jangan lupa untuk menggunakan alas kaki.

Baca Juga: Cuplikan Ikatan Cinta 24 September 2021: Angga Gantikan Rendy Jadi Orang Kepercayaan Aldebaran, Muncul Irvan

"Kutu air dan kutil bisa muncul di tempat umum," ucap dr. Piliang, "Mengenakan sepatu kamar mandi atau sandal jepit ketika keluar masuk dari kamar mandi, dapat membantu menghindari masalah ini."***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: health.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x