Sukses Ciptakan IndoVac, Presiden Minta Menkes dan Menteri BUMN Dukung Bio Farma

- 15 Oktober 2022, 20:05 WIB
Sukses Ciptakan IndoVac, Presiden Minta Menkes dan Menteri BUMN Dukung Bio Farma
Sukses Ciptakan IndoVac, Presiden Minta Menkes dan Menteri BUMN Dukung Bio Farma /Bio Farma/



JURNAL GAYA – PT Bio Farma (Persero) terus berkomitmen agar Vaksin IndoVac, yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022, dapat memberikan manfaat besar bagi sektor kesehatan di Tanah Air.

Oleh sebab itu, Bio Farma terus bekerja sama dengan berbagai universitas di dalam negeri dalam melakukan uji klinis IndoVac baik untuk vaksinasi usia 12-17 tahun yang sedang berjalan maupun untuk usia di bawah 12 tahun.

Vaksin IndoVac untuk vaksinasi primer (dosis 1 & 2) untuk usia dewasa (18+) telah mendapatkan use emergency authorization (EUA) atau izin penggunaan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 24 September 2022.

Setelah itu Bio Farma telah melaksanakan uji klinis IndoVac untuk vaksinasi lanjutan/penguat (booster) sejak 1 September - 10 Oktober 2022 dan hasil uji itu telah diajukan ke BPOM untuk ditinjau kelayakannya.

Baca Juga: Selamat Jalan, Raksasa Baik Hati Kami! Simak Profil Robbie Coltrane, Aktor Kesayangan Potterhead Seluruh Dunia

Bio Farma kini menunggu keputusan BPOM untuk EUA Vaksin IndoVac booster dewasa yang diharapkan keluar akhir Oktober 2022.

Tak berhenti sampai di situ, Bio Farma terus mengembangkan IndoVac agar dapat dierima sebagai vaksin Covid-19 untuk anak usia 12 - 17 tahun.

Uji klinis untuk kelompok usia itu telah berlangsung sejak 6 Oktober 2022. Holding BUMN Farmasi ini mengharapkan UEA IndoVac untuk vaksinasi anak (12-17 tahun) akan diterbitkan BPOM pada awal Desember 2022.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menegaskan bahwa portofolio IndoVac semakin luas demi menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan vaksin baik primer dewasa, booster dewasa, usia 12-17 tahun, dan vaksinasi untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun.

"Dari uji klinis hasil kerja sama para ilmuwan Bio Farma yang bekerja dengan peneliti dari berbagai universitas di Indonesia, terlihat data ilmiah IndoVac memiliki keamanan yang baik, memiliki efektivitas yang lebih bagus dari vaksin pembanding dengan efikasi di atas 80 persen, serta halal," ujar Honesti.

Seperti yang telah disampaikan Bapak Presiden Jokowi saat peluncuran IndoVac, lanjut Honesti, ini adalah produksi dalam negeri karya putra-putri terbaik bangsa, khususnya kaum muda.

Baca Juga: Resesi Global 2023 Tak Akan Berdampak Langsung ke Indonesia, ini Analisa dari SBM ITB

"Selanjutnya, kalau memang diperlukan, kami siap melakukan uji klinis vaksinasi untuk anak usia 11 tahun ke bawah," tandasnya.

PERAN PENTING UNIVERSITAS

Dalam melakukan riset dan penelitian IndoVac, Bio Farma menggandeng tujuh fakultas kedokteran.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x