Kemenkes Larang Sementara Penggunaan Obat Sirup Bagi Anak, Berikut Tiga Zat Kimia Penyebab Gagal Ginjal

- 20 Oktober 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi penyakit gagal ginjal akut.
Ilustrasi penyakit gagal ginjal akut. /Instagram/@kemenkes_ri

JURNAL GAYA - Maraknya kasus gagal ginjal pada anak akhirnya mendapatkan titik terang setelah Kementerian Kesehatan menganalisis para pasien anak yang menderita.

Dugaan awal dikarenakan adanya tiga zat kimia yaitu ethylene glycol-EG, diethylene glycol-DEG, dan ethylene glycol butyl ether-EGBE, yang mencemari obat sirup di rumah pasien yang terkena gagal ginjal akut tersebut.

Untuk itu, untk sementara sambil menunggu hasil investigasi di lapangan, Kementerian Kesehatan melarang untuk sementara pemakaian obat sirup bagi anak-anak dan balita.

Baca Juga: Tanggapi Pemberitaan Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Ringgo Agus Rahman dan Istri Beri Perhatian Khusus    

Seperti diinformasikan Kementerian Kesehatan hasil temuan pasien balita yang mengalami acute kidney Injury (AKI) atau gagal ginjal akut sangat mengkhawatirkan.

Hasil pemeriksaan di laboratorium Kementerian Kesehatan mendapatkan adanya tiga zat kimia berbahaya dari obat bentukan cair atau sirup.

"Kemenkes sudah meneliti bahwa pasien balita yang terkena AKI (acute kidney Injury) terdeteksi memiliki 3 zat kimia berbahaya (ethylene glycol-EG, diethylene glycol-DEG, ethylene glycol butyl ether-EGBE)," jelas Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan tertulis kepada media, Kamis, 20 Oktober 2022.

Menurut Budi Gunadi, zat kimia ini asalnya merupakan zat yang dianggap tidak berbahay atau aman bagi penggunaan farmasi sebagai pengencer obat agar berbentuk sirup. Oleh karenanya, anomali ini akan terus diperiksa Kemenkes.

"Ketiga zat kimia ini merupakan impurities dari zat kimia 'tidak berbahaya', polyethylene glycol, yang sering dipakai sebagai solubility enhancer di banyak obat-obatan jenis syrup," tambah Budi lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: PMJ News Kementerian Kesehatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x