Bangga! Kain Tenun Ikat Indonesia Tampil di Paris Fashion Week Edisi Pandemi

- 30 September 2020, 20:01 WIB
 
 
JURNAL GAYA - Kain tenun ikat Indonesia, hadir di gelaran bergengsi Paris Fashion Week yang dibuka dengan label high end Christian Dior.
 
Padafashion show kali ini,  Paris Fashion Week membuka perhelatan dengan menampilkan aneka material, termasuk wastra Indonesia berupa kain tenun ikat.
 
"Kami buat koleksi ini melalui pendekatan dengan lebih banyak ide desain. Kita hidup dengan cara yang berbeda pada saat ini, dan lebih banyak tinggal di rumah dalam keintiman kita. Maka pakaian yang dikenakan juga harus mencerminkan gaya hidup baru ini," ujar Direktur Kreatif Dior Maria Grazia Chiuri seperti yang dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Rabu 30 September 2020.
 
 
 
Masih di tengah pandemi, Paris Fashion Show tetap memamerkan beberapa tren fashion yang diramalkan bakal hits di 2021.
 
Para model berjalan diiring alunan suara paduan suara, memamerkan busana di antara instalasi seni yang mengingatkan kita pada jendela kaca patri bergaya Gotik.
 
Jendela dekorasi karya seniman Italia, Lucia Marcucci itu dirancang menggunakan tambal sulam foto dan kliping koran.
 
Dilansir Reuters, Rabu, Chiuri menampilkan sejumlah busana yang lebih longgar, garis-garis halus dengan kain-kain yang melambai.
 
Sebelumnya Dior identik dengan koleksi busana seperti jaket bar klasik berstruktur dengan banyak kancing.
 
Namun kali ini ada sentuhan yang lebih lembut seperti mantel musim semi yang menyerupai kimono dalam rangkaian motif paisley, garis-garis warna celup (tie-dye) serta motif dan aplikasi bunga.
 
Menurutnya, banyak merek fashion ragu-ragu kembali mengadakan pertunjukan pagelaran busana fisik, akibat pandemi COVID-19. Hal ini menyebabkan banyak pagelaran yang kemudian tertunda selama berbulan-bulan.
 
"Namun Dior mantap melakukan pagelaran busana fisik yang dengan serius menerapkan jarak sosial dan protokol kesehatan," tambahnya.
 
Selama pagelaran, para tamu mengenakan masker wajah dan diminta untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu jumlah kerumunan untuk pagelaran busana fisik kinni dibatasi maksimum 300 orang dari jumlah biasanya yang mencapai, dengan kerumunan dibatasi 800 hingga 1.000 orang.
 
Paris Fashion Week atau Pekan Mode Paris dibuka pada Selasa 29 September 2020 dan berlangsung selama sepekan hingga 6 Oktober. Pekan Mode Paris ini juga akan mencakup perpaduan acara baik fisik maupun digital.*** 
 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x