FAKTA Atau HOAX Begadang dan Menahan Pipis Bisa Merusak Otak? Ini Penjelasannya

- 18 Oktober 2020, 15:08 WIB
/Unsplash

JURNAL GAYA –  Derasnya informasi yang diserap masyarakat, terkadang membuat kita bingung membedakan antara berita fakta atau hoax termasuk juga soal edukasi kesehatan.

Untuk meluruskan berbagai mitos tersebut, belum lama ini Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) merilis informasi tentang daftar perilaku yang dapat merusak otak. Daftar itu pun beredar di media sosial dan diklaim dari WHO.

Dikutip JurnalGaya melalui ANTARA pada Minggu 18 Oktober 2020, beredar Informasi berjudul "7 Biggest brain damaging habits" yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mencatut logo WHO itu berisi kegiatan-kegiatan yang diklaim dapat merusak otak.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana Untuk Pemula

Baca Juga: Polda Metro Jaya Amankan Pemain Sinetron RR, Bintang Sinetron Dari Jendela SMP?

Kegiatan atau perilaku itu antara lain melewatkan sarapan, tidur larut malam, konsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi, tidur berlebih terutama pada pagi hari, makan sambil menonton televisi atau di depan komputer, menggunakan penutup kepala atau kaus kaki ketika tidur, dan kebiasaan menunda buang air kecil. 

Namun, benarkah informasi yang tersebar di media sosial itu berasal dari WHO?

Dikutip dari cek fakta AFP yang berjudul "Hoax WHO graphic circulates online in the Philippines warning of 'biggest brain damaging habits" yang diunggah pada 13 Oktober 2020, AFP mempertegas bahwa daftar tersebut bukanlah informasi yang berasal dari WHO.

Baca Juga: Pembunuh Rangga, Pahlawan Cilik yang Meninggal karena Lindungi Ibunya, Tewas di Sel Tahanan

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah