Norovirus Masuk Indonesia, Ikuti 7 Tips Pencegahannya

- 20 Oktober 2020, 13:41 WIB
 Infografis bagaimana caranya agar terhindar dari Norovirus.
Infografis bagaimana caranya agar terhindar dari Norovirus. /Freepik

JURNAL GAYA - Bermigrasi dari Tiongkok, wanah baru Norovirus rupanya sudah masuk ke Indonesia.

Jangan panik! Sama seperti halnya virus Covid-19, kita hanya butuh kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan yang disarankan WHO. Lalu bagaimana cara mencegah penularan Norovirus?

Dilansir JurnalGaya melalui CDC pada Selasa 20 Oktober 2020, Norovirus bisa dikenali sebagai genus virus di dalam keluargaCaliciviridae.

Baca Juga: SBY Bongkar Isu Pelengseran Jokowi: Erick Thohir Diganti, Sri Mulyani Harus Tanggung Jawab

Baca Juga: WASPADA! BMKG Peringatkan Potensi Bencana La Nina Meningkat, Ini 3 Provinsi yang Diminta Bersiap

Disebutkan, Norovirus juga menjadi penyebab utama penyakit gastroenteritis atau infeksi usus akut. Sekilas, Norovirus bisa menimbulkan gejala seperti keracunan makanan.

Saat tubuh terpapar Norovirus, berbagai gejala lain pun muncul seperti diare, mual, muntah, nyeri perut, serta demam, dan terus menularkan virusnyanya lewat air dan makanan yang terkontaminasi.

Sebagai langkah pencegahan, mari kita mulai dengan menjalani beberapa tips berikut ini:

Baca Juga: Ternyata Lisa BLACKPINK Sudah Tertarik dengan Makeup Saat Usia 4 Tahun

Mencegah Norovirus sama seperti kita menjalankan protokol sehat Covid-19, diantaranya.:

1. Anda wajib melindungi diri dan orang lain dari Norovirus dengan cara mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air yang mengalir.

 Tips pencegahan sederhana ini sangat mendasar karena saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah norovirus.

Baca Juga: Tsunami Terjadi! Alaska Diguncang Gempa 7,5 skala richter, Penduduk Setempat Langsung Dievakuasi

2. Cuci tangan Anda sampai bersih dengan sabun dan air terutama setelah menggunakan toilet atau mengganti popok.

Segera buang kotoran agar hal ini juga tidak menimbulkan permasalahan baru yang memicu Norovirus.

Seperti diketahui, Norovirus dapat ditemukan dalam muntahan atau kotoran Anda bahkan sebelum gejala sakit muncul. Faktanya, virus ini dapat bertahan di kotoran selama 2 minggu atau lebih setelah Anda merasa lebih baik. Karenanya penting untuk terus sering mencuci tangan selama waktu ini.

Baca Juga: Cuti Bersama Oktober Ini, Jokowi Tak Main-main Ingatkan Lonjakan Penyebaran Covid 19

3. Gunakan Pembersih Alkohol

Anda dapat menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol selain mencuci tangan. Tapi, sebaiknya jangan gunakan hand sanitizer sebagai pengganti mencuci tangan dengan sabun dan air.

Pembersih tangan tidak seefektif mencuci tangan dengan sabun dan air untuk menghilangkan partikel norovirus.

4. Teliti dan siapkan makanan dengan aman dan bersih

Cuci buah dan sayuran dengan hati-hati sebelum menyiapkan dan memakannya. Masak tiram dan kerang lainnya sampai matang sebelum dimakan.

Baca Juga: 7 Sumber Penghasilan Taqy Malik, No.5 Bikin Cepet Kaya

Ketahuilah bahwa norovirus relatif tahan terhadap panas. Mereka dapat bertahan hidup pada suhu setinggi 63 derajat celcius dan proses mengukus cepat yang sering digunakan untuk memasak kerang.

5. Makanan yang mungkin terkontaminasi norovirus harus dibuang

Saat wabah Norovirus melanda, baiknya Anda lebih meningkatkan kebersihan saat mengolah makanan. 

Ilustrasi gejala Norovirus*/
Ilustrasi gejala Norovirus*/

Demikian saat makanan itu tersisa, usahakan untuk tidka mengonsumis makanan yang sudah lama atau dicurigai mengandung Norovirus. 

6. Saat Sakit Jangan Mengolah Makanan Atau Merawat Orang Sakit

Saat Anda terpapar Norovirus, jangan menyiapkan makanan atau merawat orang lain setidaknya 2 hari setelah gejala berhenti.

Baca Juga: 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Utang Indonesia Disorot, Jumlahnya Melesat Jadi Segini

Ini juga berlaku untuk pekerja yang sakit di restoran, sekolah, tempat penitipan anak, fasilitas perawatan jangka panjang, dan tempat lain di mana mereka dapat memaparkan orang ke norovirus.

7. Bersihkan dan disinfeksi permukaan
Setelah seseorang muntah atau diare, selalu bersihkan dan desinfeksi seluruh area dengan cepat.

Kenakan sarung tangan karet atau sekali pakai, dan seka seluruh area dengan handuk kertas, lalu desinfeksi area tersebut menggunakan pembersih rumah tangga berbahan pemutih seperti yang diarahkan pada label produk.

Baca Juga: Cuti Bersama Oktober Ini, Jokowi Tak Main-main Ingatkan Lonjakan Penyebaran Covid 19

Biarkan disinfektan pemutih di area yang terkena setidaknya selama lima menit kemudian bersihkan kembali seluruh area dengan sabun dan air panas.

Akhiri dengan membersihkan cucian kotor, membuang sampah, dan mencuci tangan.

Untuk membantu memastikan bahwa makanan aman dari norovirus, bersihkan dan sanitasi peralatan dapur, counter, dan permukaan dapur secara rutin sebelum menyiapkan makanan.

Baca Juga: HP OPPO Turun Harga! Ini Sederet Tipe dengan RAM 8 GB yang Banderolnya Makin Terjangkau

Anda harus menggunakan larutan pemutih klorin dengan konsentrasi 1000 hingga 5000 ppm (5 hingga 25 sendok makan pemutih rumah tangga atau disinfektan lain yang terdaftar efektif melawan norovirus oleh Environmental Protection Agency (EPA ).***

 

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: CDC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x