Heran dengan Penolakan, Buya Yahya: Kalau yang Diminta Habib Rizieq Baik, Kenapa Kita Bingung?

25 November 2020, 21:41 WIB
Tangkapan Layar Buya Yahya saat Memberikan Ceramah //instagram.com/buyayahya_albahjah/ /

JURNALGAYA - Sekembalinya ke tanah air, Habib Rizieq Shihab (HRS) terus menjadi sorotan. Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) terkesan bersikap resisten terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ini.

Mengenai sikap resisten pemerintah terhadap HRS, Pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah, Yahya Zainul Ma'arif atau biasa dipanggil Buya Yahya turut bereaksi.

Ulama kelahiran Blitar ini mengungkapkan apa yang dituntutkan HRS kepada pemerintah tidak muluk-muluk dan mengarah pada kebaikan.

Bagi Buya Yahya, HRS hanyalah menuntut agar segala bentuk kemungkaran dan kezaliman dihapuskan dari kehidupan sosial, politik, dan agama di Indonesia.

"Yang diminta adalah Habib Rizieq di sana FPI di beberapa tempat meminta agar kemungkaran di sini dihentikan," ujarnya dalam tayangan video YouTube berjudul, Tanggapan Buya Yahya tentang Penolakan dan Hinaan terhadap Habib Rizieq Shihab - Buya Yahya Menjawab yang diunggah di kanal Youtube Al-Bahjah TV, Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Munas MUI 2020, Presiden Jokowi: Corak Keislaman di Indonesia Tak Tebar Kebencian

Dikutip Rabu 25 November 2020, dalam video berdurasi 20 menit 43 detik itu, Habib Yahya mengatakan bahwa apa yang dilakukan HRS tidak lain adalah demi membasmi kemungkaran dan menegakkan keadilan.

Buya menegaskan, jika seluruh tuntutan HRS terhadap pemerintah adalah demi tegaknya kebaikan bersama, maka bukan berisi sesuatu yang melanggar norma agama.

"Menghentikan sesuatu yang membahayakan umat. Bagaimana kemungkaran tidak terus merebak, kemudian bagaimana keadilan bisa ditegakkan," tegasnya.

"Jujur anda, apa sih yang diminta habib Rizieq tidak minta Pulau untuk pesta, jabatan jadi apa yang diminta?" Kalau yang diminta baik kenapa kita bingung yang diminta baik kok. Selama ini, permintaan Habib Rizieq bukanlah sesuatu yang melanggar norma agama, khususnya norma agama islam," imbuhnya.

Baca Juga: Di depan Ulama, Pangdam Jaya Melempem, Ngaku Tak Pernah Anggap Habib Rizieq dan FPI Sebagai Musuh

Dengan begitu, langkah-langkah HRS seharusnya senantiasa didukung, bukan malah mendapat perlawanan. Kecuali jika memang bertentangan atau melanggar norma agama, maka tidak masalah jika dilawan.

"Kalau kumpul-kumpul minta apa yang diminta Apakah Habib Rizieq ingin pemerintah memfasilitasi Habib Rizieq ingin membangun tempat minuman keras paling besar sejagat raya Enggak juga habib Rizieq meminta begitu kita berontak semuanya," ujar ulama berusia 47 tahun itu.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler