Dengan Suara Bergetar Habib Rizieq Minta Maaf soal Kerumunan, NasDem: Kaya Orang Sakit, Covid-19?

3 Desember 2020, 06:27 WIB
Habib Rizieq Shihab. /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA

JURNALGAYA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas berbagai kerumunan dalam acaranya.

Mulai dari penjemputan di bandara, acara di Megamendung Kabupaten Bogor, hingga Petamburan. Permintaan maaf itu disampaikan dalam Channel YouTube Front TV yang ditayangkan di acara Mata Najwa.

Namun penampilan Habib Rizieq terasa sangat berbeda. Biasanya, ia bicara dengan berapi-api dengan suara tegas.

Baca Juga: Diserang Irma Suryani soal Covid-19 di Mata Najwa, Fadli Zon: Anda Jangan Fitnah!

Tapi di video tersebut, suara Habib Rizieq bergetar, seperti sedang sakit.

"FPI minta maaf kepada semua masyarakat dalam kerumunan di bandara, Petamburan. Terjadi suatu penumpukan karena terjadi antusias," ujar Habib Rizieq.

"Stelah kejadian itu, kita stop (semua kegiatan), jadwal ke luar kota kita stop sampai pandemi berakhir. Termasuk akhlak yang harus kita jaga," ungkap Rizieq sambil mengajak pengikutnya memenuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Positif Covid-19, Anies dan Wagub DKI Jakarta Beberkan Kondisi Terkini di Mata Najwa: Ga Kebayang!

Sekretaris HRS Center, Haikal Hassan mengatakan, itulah sikap sebenarnya Habib Rizieq. Apa yang selama ini muncul di media sosial ataupun masyarakat merupakan buah dari perbuatan buzzer.

"Habib Rizieq meminta maaf terjadi kerumunan," tutur Haikal.

Dia menceritakan, tim 6 termasuk dirinya berupaya untuk memulangkan Habib Rizoeq secara diam-diam. Tapi dipersulit. Hingga akhirnya Habib Rizieq terpaksa mengumumkan kepulangannya.

Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago.* / fraksinasdem.org

Politisi NasDem non aktif, Irma Suryani Chaniago mengatakan, Habib Rizieq terlihat tidak sehat dalam video tersebut.

"Apakah kena Covid atau kelelahan? Seharusnya Habib Rizieq menyampaikan ke publik bahwa saya sudah melakukan swab test dan hasilnya tidak positif. Itu akan lebih clear sehingga tidak menimbulkan banyak persepsi," ungkap dia.

Kalaupun HRS positif Covid-19, itu hal normal. Karena yang jemput HRS di bandara banyak, tertular Covid-19 itu manusiawi dan wajar, tidak harus ditutup-tutupi.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria menyampaikan kondisi terkininya setelah dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu disampaikannya dalam acara Mata Najwa di Trans 7, Rabu 2 November 2020.

"Sebelum dinyatakan positif, Senin itu sekitar jam 9, terasa letih, ga biasanya. Kaya terasa ngantuk. Siangnya tes swab dan malamnya positif," ujar Anies.

Baca Juga: Tema Mata Najwa Malam Ini Rabu 2 Desember 2020 di Trans 7, Pontang-Panting Urus Virus

Ia kemudian melakukan pemeriksaan radiologi, pengecekan darah di laboratorium, dan menjalankan karantina mandiri.

"Sejauh ini tidak merasakan gejala khusus," tutur dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /ANTARA FOTO

Anies menambahkan, ia maupun wakil gubernur memilih untuk mempublikasikan agar semua yang merasa berinteraksi langsung dengan dua pemimpin Jakarta ini langsung mawas diri.

Baca Juga: Gelontorkan Voucher 12 Miliar di 12.12, ShopeePay Optimis Dorong Konsumsi Nasional

"Dua hari ini, ada 437 hasil tracing yang diperiksa. Bila kita sembunyikan, maka yang selama 10-14 hari pernah bertemu dan berinteraksi dengan kami, mereka bisa terpapar juga dan menularkan. Itulah pentingnya keterus terangan, untuk percepatan pemutusan," ucap dia.

Walaupun ia mengaku tidak menyangka bisa positif di waktu yang hampir berbarengan dengan wakilnya. 

"Tentu kami ada potensi terpapar, sadar risiko ini ada. Ga kebayang dalam waktu hampir berdekatan positif Covid-19," tutur dia. 

Sementara itu, Ahmad Riza Patria mengatakan selalu mematuhi protokol kesehatan, sehingga tidak mudah untuk menelusuri dapat dari mana atau tertular siapa.

Baca Juga: Link Live Streaming Mata Najwa Malam Ini Rabu 2 Desember 2020 di Trans 7, Pontang Panting urus Virus

"Gejala tidak ada sama sekali. Suara ga berubah, ga meriang, cek (alat vital) juga bagus. Hanya asam urat dan kolesterol saja tinggi, seperti biasa. Gejala Covid nya tidak mengalami," ungkap dia.***

Editor: Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler