JURNALGAYA - Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria positif Covid-19. Sejak saat itu, mereka melakukan isolasi mandiri di kediamannya.
Dua orang tersebut merupakan dua pucuk pimpinan di DKI Jakarta. Sedangkan orang persis di bawah mereka yakni Sekda DKI Jakarta definitif meninggal beberapa bulan lalu akibat Covid-19.
Lalu bagaimana jalannya Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta tanpa pemimpin mereka?
Baca Juga: Dengan Suara Bergetar Habib Rizieq Minta Maaf soal Kerumunan, NasDem: Kaya Orang Sakit, Covid-19?
Di acara Mata Najwa, Anies memastikan roda pemerintahan dan pengambilan keputusan tetap berjalan meski dirinya diisolasi mandiri.
"Tadi pagi, saya melakukan pertemuan dengan BPN via daring. Kemudian rapat dengan Gugus Tugas Covid-19 beserta pejabat lainnya. Yang pimpin rapat Covid-19, kena Covid," tutur Anies.
"Artinya, roda pemerintahan tetap jalan. Apalagi selama ini kita banyak kerja secara virtual dan jarak jauh, proses pengambilan keputusan pun tetap jalan," ungkap dia.
Anies mengaku semua dokumen diantarkan ke rumah, tentunya dengan proses sterilisasi dan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin: Massa di Mega Mendung Sangat Besar Tak Mungkin Ditertibkan Secara Represif
"Kami pastikan roda pemerintahan tetap jalan," tutur dia.
Anies menjelaskan, sebelum dinyatakan positif, Senin sekitar jam 9, ia merasa letih, tidak biasanya.
"Kaya terasa ngantuk. Siangnya tes swab dan malamnya positif," ujar Anies.
Ia kemudian melakukan pemeriksaan radiologi, pengecekan darah di laboratorium, dan menjalankan karantina mandiri.
"Sejauh ini tidak merasakan gejala khusus," tutur dia.
Baca Juga: Diserang Irma Suryani soal Covid-19 di Mata Najwa, Fadli Zon: Anda Jangan Fitnah!
Anies menambahkan, ia maupun wakil gubernur memilih untuk mempublikasikan agar semua yang merasa berinteraksi langsung dengan dua pemimpin Jakarta ini langsung mawas diri.
"Dua hari ini, ada 437 hasil tracing yang diperiksa. Bila kita sembunyikan, maka yang selama 10-14 hari pernah bertemu dan berinteraksi dengan kami, mereka bisa terpapar juga dan menularkan. Itulah pentingnya keterus terangan, untuk percepatan pemutusan," ucap dia.
Sementara itu, Ahmad Riza Patria mengatakan selalu mematuhi protokol kesehatan, sehingga tidak mudah untuk menelusuri dapat dari mana atau tertular siapa.
Baca Juga: Dengan Suara Bergetar Habib Rizieq Minta Maaf soal Kerumunan, NasDem: Kaya Orang Sakit, Covid-19?
"Gejala tidak ada sama sekali. Suara ga berubah, ga meriang, cek (alat vital) juga bagus. Hanya asam urat dan kolesterol saja tinggi, seperti biasa. Gejala Covid nya tidak mengalami," ungkap dia.
Semua kegiatan yang biasa dilakukan oleh dirinya sebagai Wagub DKI Jakarta tetap dilakukan dengan jarak jauh.***