JURNAL GAYA – Politisi Amien Rais telah menggelar konferensi pers sebagai bentuk aspirasi dan menyampaikan kritiknya pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, 17 Desember 2020 lalu.
Pada konferensi pers yang selenggarakan di Senayan Jakarta tersebut, Amien Rais meminta agar Presiden Jokowi mengakhiri manuver politik yang bisa menyulut bibit perpecahan di Indonesia.
Baca Juga: EPISODE PENENTUAN! Reyna Ikut Aldebaran atau Cantika, Bocoran Ikatan Cinta Jumat 25 Desember 2020
Tak hanya itu saja, politikus senior Indonesia itu juga menyampaikan dua opsi penting pada Presiden Jokowi antara lain, mundur dari posisinya sebagai Presiden atau melaksanakan rekonstruksi ulang negara.
Dikutip dari Depok Pikiran-Rakyat pada Jumat 25 Desember 2020 dalam artikel Respons Amien Rais Minta Jokowi Mundur, Dewi Tanjung Justru Singgung Nazarnya Saat Pilpres, Apa Itu?, penawaran Amien tersebut kemudian menuai pro dan kontra di masyarakat.
Banyak yang memberikan komentar bahkan kritikan terkait pernyataan tersebut. Salah satu pihak yang memberikan tanggapan adalah Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung.
Baca Juga: Komnas HAM Akhirnya Turun Tangan, Selidiki Senjata Tajam di Bentrokan FPI, Ini Titik Terangnya
Namun melalui unggahan di Twitternya, perempuan yang akrab dipanggil Nyai tersebut justru menyinggung soal nazar Amien Rais saat Pilpres beberapa waktu lalu.
Adapun nazar Amien Rais yang dimaksud yakni apabila Jokowi memenangkan Pilpres maka dirinya akan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta.
Melalui akun Twitter pribadinya @DTanjung15, Dewi Tanjung menagih nazar Amien Rais untuk menepati nazarnya tersebut.
Baca Juga: BIGBANG Jadi Boy Grup Generasi Kedua di Korea Selatan yang Raih 1 Miliar Streaming di Spotify
"Nyai Menagih Janji kepada Amien Rais. Janji adalah Hutang dan wajib di Tepati," kata Nyai seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 24 Desember 2020.
Selain itu, Dewi Tanjung juga menganggap Amien Rais justru yang membuat gaduh negara Indonesia.
"Amien Rais laki-laki tua yg selama ini juga salah satu pembuat kegaduhan di negara ini," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Kota Bandung Banjir di Mana-mana, Jalan Pasteur Paling Parah Banyak Mobil Terendam
Dewi Tanjung lalu menawarkan pada Amies Rais, apabila ia tak mampu menunaikan nazarnya untuk berjalan dari Yogyakarta ke Jakarta, maka dirinya harus meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Nyai karena dirinya menganggap bahwa pernyataan-pernyataan Amien Rais yang tidak jelas malah justru membuat gaduh Indonesia.
*** Depok PIkiran-Rakyat/Wulandari Noor