HUJAN-HUJANAN Presiden Pantau Banjir di Kalimantan Selatan dari Jembatan Martapura

18 Januari 2021, 16:36 WIB
Presiden Jokowi memantau banjir di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan meminta agar pengungsi diperhatikan /Twitter @jokowi

 

 

JURNAL GAYA - Presiden Joko Widodo langsung terbang ke Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin 18 Januari 2021, siang. Bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jokowi melalui akun twitternya @Jokowi langsung menuju Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: PKS Kirim Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani dan Ahmad Heryawan ke Lokasi Banjir Kalsel

“Bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, saya langsung menuju Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Saya hendak meninjau beberapa lokasi terdampak bencana banjir, mendatangi posko pengungsian, dan melihat dari dekat kesiapan bantuan untuk warga,” tulis Jokowi.

Saat tiba, di Kabupaten Banjar hujan masih turun cukup deras. “Hujan masih turun di Kab. Banjar ketika saya tiba di Jembatan Pakauman. Di bawahnya, Sungai Martapura terlihat masih meluap,” katanya.

Baca Juga: Kawasan Bisnis Mega Mas Manado Jadi Tempat Parkir Perahu Nyasar dan Banyak Sampah Bekas Banjir

Presiden tak bisa menyusuri sungai di tengah banjir seperti dijadwalkan lantaran hujan deras ketika kepala negara tiba. Presiden dan rombongan tiba sekitar pukul 13.26 wita di Kecamatan Martapura Timur dan disambut hujan deras. Sehingga, agenda memantau banjir menggunakan perahu karet milik Marinir yang bersiap di bawah jembatan dibatalkan

Jokowi pun memantau ke beberapa lokasi untuk menemui para pengungsi. “Dari sini, saya akan meninjau lokasi lainnya di Kalimantan Selatan ini, bertemu pengungsi, juga hendak melihat langsung kesiapan bantuan untuk warga,” terangnya.

Baca Juga: Ini yang Sebabkan Manado Banjir, Air Laut Sampai Masuk ke Mall

Menggunakan payung, Jokowi kemudian berjalan menuju sisi timur jembatan menemui masyarakat seiring hujan mereda dan sempat membagikan paket sembako. Dari Jembatan Pekauman Ulu, Presiden mendatangi Jembatan Banua Anyar di Kecamatan Astambul yang rusak diterjang banjir hingga memutus akses jalan nasional lintas provinsi itu.

Setelah dari jembatan Banua Anyar, Presiden melanjutkan perjalanan mengunjungi posko pengungsian di Stadion Demang Lehman Martapura melihat langsung kondisi warga.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Kota Manado, Telan Korban 5 Orang Meninggal Dunia

Sementara itu, Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair) Komando Armada II dikerahkan TNI Angkatan Laut untuk membantu penanganan banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kopaska dengan Dantim Letda Laut (S) Rahmad Hadi Mulyono itu membantu pelaksanaan SAR sampai kondisi benar-benar kondusif.

“Tim SAR Pangkalan TNI AL Banjarmasin mendapat bantuan personel dan material dari Satuan Kopaska dan Dislambair Koarmada II sebanyak lima unit perahu karet bermotor tempel,” ungkap Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Sandharianto seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ide Makanan dan Minuman yang Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono juga telah mengirimkan 1.000 paket bantuan bahan makanan dan sembako untuk didistribusikan Lanal Banjarmasin kepada masyarakat yang korban banjir. Kolonel Marinir Nur Azis sebagai Dansatgas SAR Pangkalan TNI AL Banjarmasin menyerahkan secara simbolis bantuan dari Kasal kepada posko waspada banjir di Stadion Demang Lehman Martapura dan Posko Satgas banjir di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

“Tim dari Pangkalan TNI AL Banjarmasin juga menyalurkan bantuan dari Kasal kepada masyarakat yang terisolasi banjir di pedalaman, sehingga dapat membantu di sana juga,” terang Nur Azis. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler