JURNAL GAYA – Presiden RI Joko Widodo menjanjikan akan mengganti biaya perbaikan rumah roboh akibat 6,2 SR di Sulawesi Barat. Bahkan gedung-gedung pemerintahan seperti Kantor Gubernur pun diintruksikan segera didata dan dilakukan pengajuan kepada pemerintah pusat agar bisa diperbaiki segera.
Baca Juga: Sebanyak 19.435 Korban Gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat Harus Mengungsi
Jokowi sempat berbincang dengan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar. Juga didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membahas masalah perbaikan pasca bencana gempa.
Baca Juga: Sulit Jangkau korban Gempa Sulbar, BNPB Salurkan Bantuan Dengan Helikopter
Akibat gempa yang mengguncang tersebut, tidak sedikit rumah warga yang rusak parah. Begitu juga dengan kantor-kantor pemerintah, seperti kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ditinjau sebelumnya. Jokowi memastikan, pemerintah akan membangunnya nanti.
"Tadi saya sudah sampaikan ke Gubernur, untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali," tutur Presiden.
Baca Juga: Inna Lillahi Korban Jiwa Gempa Sulawesi Barat Bertambah Jadi 73 Orang, 27.850 Warga Mengungsi
Begitu juga dengan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan. Jokowi memastikan, akan mendapat bantuan dari pemerintah, seperti di daerah-daerah lain yang mengalami hal serupa. "Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu untuk yang rusak berat Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta," ucapnya.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Presiden Jokowi pun ingin memastikan penanganan pengungsi dan bantuannya tersampaikan. "Saya datang untuk memastikan bahwa proses evakuasi, bantuan kepada masyarakat, logistik untuk pengungsi, dan tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik. Ini yang ingin saya pastikan dengan datang ke sini," beber Presiden di Stadion Manakarra, Selasa, 19 Januari 2021. ***