Dua Variant Baru Virus Covid 19 Ditemukan di Brazil

11 Februari 2021, 08:40 WIB
Ilustrasi Covid-19 /Pixabay.com/SvetlozarHristov

 

JURNAL GAYA - Semua rute penerbangan ke Brazil selama dua pekan ditutup lantaran munculnya kasus Covid 19 variant baru pada Rabu 10 Februari 2021. Lembaga penyiaran Brazil, SIC melaporkan bahwa kedua kasus varian COVID-19 Brazil terdeteksi di daerah Lisbon dan telah dilaporkan ke otoritas kesehatan oleh Unilabs, penyedia diagnostik swasta yang memfasilitasi sebagian besar tes COVID-19 di Portugal.

Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, Pembukaaan Bioskop dengan Protokol Kesehatan Untuk Menekan Pembajakan di Era Digital

Sedangkan Lembaga riset kesehatan masyarakat Portugal, Riardo Jorge, akan menganalisis sampel dari Unilab. Penerbangan rute Portugal-Brazil dihentikan sementara pada 29 Januari-14 Februari guna mencegah penyebaran varian-varian baru COVID-19.

Baca Juga: Tekan COVID 19, Syarat WNA Masuk Indonesia Diperketat

Sedangkan laporan Reuters menyebutkan hanya penerbangan kemanusiaan dan pemulangan saja yang diizinkan oleh pemerintah. Sementara semua penumpang harus dinyatakan negatif COVID-19 dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan dan harus menjalani karantina 14 hari setibanya di Portugal.

Baca Juga: PPKM Mikro Diberlakukan Pemkab Bandung Bentuk Posko COVID 19 Hingga ke Desa-desa

Varian COVID-19 Brazil memiliki beberapa karakteristik dengan mutasi yang sangat menular, yang mulanya muncul di Inggris dan Afrika Selatan. Varian keduanya kini telah muncul di Portugal.

Baca Juga: Takut COVID 19 Meningkat, Gubernur Anies Baswedan Minta Warganya Tidak Liburan Imlek

Sedangkan, Portugal bernasib lebih baik dibandingkan negara-negara lain di Eropa selama gelombang pertama pandemi. Akan tetapi,  negara tersebut pada 2021 mengalami lonjakan kasus dan kematian, yang sebagian disebabkan penyebaran cepat COVID-19 varian Inggris.

Baca Juga: Modernisasi Penjualan Tiket Penyeberangan, ASDP Gandeng ShopeePay Hadirkan Pembayaran Elektronik

Lebih dari 14.700 orang di Portugal meninggal karena COVID-19, dengan total kasus hampir mencapai 775.000 kasus sejak pandemi mulai muncul.***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler