PPKM Mikro Diberlakukan Pemkab Bandung Bentuk Posko COVID 19 Hingga ke Desa-desa

- 9 Februari 2021, 21:58 WIB
Ilustrasi PPKM
Ilustrasi PPKM /Pixabay

JURNAL GAYA – Mulai hari ini, 9 Februari 2021 di Pemerintah Kabupaten Bandung mulai diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 22 Februari mendatang. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan pihaknya menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan.

Baca Juga: Bandung Berlakukan PPKM Mikro, Tempat Usaha Wajib Tutup 21.00 Wib dan Jalan Protokol Ditutup Sebelum Magrib

Bahkan dikatakan Tisna pihaknya akan memperkuat basis pertahanan covid hingga tingkat RT/RW. “Berdasarkan Inmendagri pada 5 Februari kemarin, PPKM ketiga ini memiliki kekhasan karena penekanannya adalah skala mikro,” terang Tisna kepada wartawan, Selasa 9 Februari 2021.

Baca Juga: Program Kampus Mengajar, Nadiem Secara Resmi Meluncurkan Hari ini: Ayo Saya Tantang Kalian Para Mahasiswa!

Ditambahkan Tisna, pihaknya pun sudah mengupayakan dengan menguatkan kembali satgas covid mulai dari tingkat kecamatan, desa atau kelurahan, hingga tingkat RT dan RW. Dikatakan Tisna, untuk memperkuat pihaknya telah membentuk pos komando (posko) penanganan covid-19 tingkat desa/kelurahan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Ridho Rhoma Terjerat Narkoba untuk Senang-senang

Tugasnya posko tersebut untuk melakukan pengendalian covid, mulai dari sosialisasi penegakan protokol kesehatan (prokes), hingga pelaporan perkembangan penanganan covid-19 secara berjenjang ke level atas. “Posko ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, seperti kepala desa, babinsa, bhabinkamtibmas, satpol PP, PKK, ketua RT, karang taruna, tokoh masyarakat dan relawan,” jelasnya.

Baca Juga: Modernisasi Penjualan Tiket Penyeberangan, ASDP Gandeng ShopeePay Hadirkan Pembayaran Elektronik

Dengan keterlibatan mereka diharapkan Tisna, Insya Allah penyebaran covid-19 bisa ditekan. “Karena bagaimanapun, masyarakatlah yang jauh lebih paham kondisi lingkungannya,” tegasnya. ***

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x