Jhoni Allen Nyerocos Jelek-jelekan SBY, Michael Wattimena Bongkar Aksinya 'Merusak' Partai Demokrat

1 Maret 2021, 19:33 WIB
Partai Demokrat pecat anggota termasuk Jhoni Allen Marbun . /ARAHKATA/Dok. Partai Demokrat

JURNAL GAYA - Politisi Partai Demokrat, Michael Wattimena gerah dengan perilaku rekan dan seniornya Jhoni Allen Marbun yang terus menjelek-jelekkan Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di ruang publik.

Kepala Departemen Infrastruktur dan Perhubungan Partai Demokrat ini menyatakan, seharusnya Jhoni Allen Marbun dapat menghormati SBY.

"Saya menghargai Bung Jhoni Allen sebagai rekan dan senior, namun tidak baik berbicara seperti itu menjelek-jelekan Partai Demokrat dan juga Pak SBY," ujar mantan anggpta DPR RI ini dalam keterangannya, Senin, 1 Maret 2021.

"Tidak elok dan baik Bung Jhoni bicara depan umum, biar bagaimana juga Bung Jonny pernah ada dalam keluarga Partai Demokrat," lanjutnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Beri Kritik Pedas Soal Legalisasi Miras: Pemerintah Mengekploitasi Lokal Wisdom Tutupi Kedunguan!

Ketua Umum DPP (IMDI) Insan Muda Demokrat Indonesia itu mengaku kerap dikontak dan diajak bertemu Jhoni Allen Marbun.

Setelah pertemuan, Jhoni Allen Marbun menjanjikan dirinya bertemu dengan Moeldoko.

Dijelaskan Michael, saat bertemu pada bulan Januari, Jhoni Allen Marbun menyebutkan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak layak jadi pemimpin Partai Demokrat.

Disebutkan bahwa AHY gagal sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Namun, apa yang dikatakan Jhoni langsung dibantah.

Michael mengatakan, tak ada alasan menyebut AHY gagal dalam memimpin Partai Demokrat, apalagi sampai ada pergantian ketua umum.

Baca Juga: MUI Jabar Minta Perpres Miras Dicabut, Bahaya! Bisa Mengundang Kemudaratan, Kemungkaran yang Besar

"Saya bilang barometer apa AHY gagal memimpin Partai Demokrat. Saya bilang Partai Demokrat lagi bagus dan terus meningkat suaranya," ujar mantan pimpinan Komisi IV DPR RI ini.

Dalam pertemuan dengan Jhoni Allen, ia pun mengungkapkan dirinya diminta untuk mengkondisikan suara pimpinan DPD dan DPC untuk wilayah Indonesia Timur yaitu Maluku dan Papua Barat.

"Dalam pertemuan itu kapasitas saya dinilai yang dapat mengkondisikan suara untuk Indonesia Timur, dan mungkin juga sebagai Ketua Umum DPP IMDI," ujarnya.

"Setelah pertemuan itu, Bung Jhoni terus mengontak saya, namun tidak saya gubris. Bahkan lewat anak buahnya."

"Saya tegaskan bahwa saya tetap setia dan solid kepada pimpinan AHY. Yakin AHY dapat menjadikan Partai Demokrat lebih baik, tentunya menghargai Pak SBY sebagai guru politik dan guru bangsa," ujarnya.

Baca Juga: Beli Rumah Rp2 Miliar ke Bawah Bebas PPN, Rp2 Miliar - Rp5 Miliar Diskon 50 Persen Selama 6 Bulan

Michael meyakini gerakan yang dilakukan Jhoni Allen tidak perlu ditangapi berlebihan namun tetap diantisipasi.

Terlebih sepengatahuan dirinya Gerakan tersebut sudah mempunyai sekretariat di Hotel Aston.

"Sangat wajar bilamana Ketum AHY dan Pak SBY waspada," ujarnya.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler