Fraksi Gerindra Sebut Bansos Covid Disunat, Wagub DKI Jakarta Ariza: Tak Mungkin Ada Pemotongan

12 Maret 2021, 20:51 WIB
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

JURNAL GAYA  - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan saat ini tidak mungkin ada pemotongan bantuan sosial tunai (BST) Covid-19 menyusul kebijakan baru mekanisme bansos yang dikirim langsung ke rekening warga.

Hal itu sebagai respons atas dugaan pemotongan bansos tunai yang dilakukan oknum RT dan RW yang sebelumnya diungkapkan Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani.

"Tidak mungkin ada pemotongan karena itu langsung (dikirim) ke ATM masing-masing, dan tak berkurang satu perak pun," kata pria yang akrab disapa Ariza di Balai Kota, Rabu malam, 12 Maret 2021.

Baca Juga: Saksi KLB Deli Serdang Sebut Setiap Orang Bisa Masuk ke Acara dan Mendapat Jaket Partai

Ariza meyakini tak ada pemotongan bansos lantaran pihaknya berkewajiban mengirimkan bansos yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut langsung ke rekening Bank DKI milik warga.

Ariza pun menantang pihak untuk melaporkan dan membuktikan bila mendapati dugaan pemotongan bansos tersebut.

Ia memastikan bahwa pihaknya akan menjatuhkan sanksi berat bagi jajarannya yang menyunat bansos tunai warga.

Baca Juga: Laporkan AHY ke Bareskrim, Penyidik Belum Mau Menerima Kubu Moeldoko

"Silakan buktikan kalau ada yang disampaikan DKI dipotong, silahkan protes. Kalau ada aparat kami motong di Bank DKI, kita akan beri sanksi yang berat," kata dia.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani sebelumnya mengaku menerima laporan warga terkait dugaan pemotongan bansos tunai Covid-19 di DKI.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 6.412 Orang

Di mengatakan, bantuan sosial tersebut diberikan Dinas Sosial DKI Jakarta kepada warga semestinya disalurkan melalui ATM atau cashless.

Namun, dia menemukan bansos dibagikan secara tunai.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler