Ciduk Tiga Terduga Teroris di Bandung, Tim Densus 88 Amankan Samurai, Golok dan Ketapel

31 Maret 2021, 23:21 WIB
Densus 88 dibantu Polresta Bandung geledah sebuah rumah di Komplek Sanggar Indah Banjaran, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3/2021). /Engkos Kosasih

 


JURNAL GAYA - Tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror mengamankan tiga orang penghuni satu rumah di Perumahan Sanggar Indah, Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu, 31 Maret 2021.

Dalam keteranganya, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menyebutkan kegiatan tim Densus 88 tersebut merupakan penggeledahan bukan penggerebekan.

Dari penggeledahan di rumah terduga teroris ini, polisi mencari barang bukti yang mendukung aksi terorisme.

Baca Juga: 23 Terduga Teroris Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Diciduk Polisi, Kapolri: Ini Bakal Diusut Tuntas

Adapun ketiga orang yang ditangkap tersebut masih dimintai keterangan oleh petugas. Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap.

"Mereka masih kami dalami. Masih kami berproses, belum bisa menyimpulkan, yang pasti kita meminta keterangan dari orang-orang tersebut," tutur Hendra.

Dalam penggeledahan itu, aparat Inafis atau Indonesia Automatic Fingerprints Syste mengamankan sejumlah barang bukti.

Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Melarang PNS Besok Pergi ke Luar Kota

Di antaranya ialah senjata tajam seperti samurai dan golok, ketapel, kartu identitas, dan baju.

Sebelumnya, Hendra membenarkan pihaknya turut membantu kegiatan tim Densus 88 dalam melakukan penggeledahan di lokasi.

Tim Densus bergerak atas informasi terduga teroris yang tertangkap di Jakarta Selatan pada Rabu siang.

"Kami dari Polresta Bandung pada prinsipnya membantu kegiatan dari Densus 88. Tadi jam 12 siang di Jakarta Selatan, penghuni rumah tersebut dilakukan penangkapan," kata Hendra.

Baca Juga: Penembakan di Mabes Polri, Kapolri: Pelaku Merupakan Lone Wolf

Dari penggeledahan, ada beberapa alat bukti yang berhasil ditemukan dan saat ini semua masih berproses. Kendati begitu, belum bisa dipastikan apa saja barang bukti yang berhasil diamankan.

"Kemudian kita lakukan pengembangan untuk mengecek kondisi rumahnya, untuk mencari barang bukti lainnya yang mendukung kegiatan terduga tersebut," ujarnya.

Sampai sejauh ini belum ada keterangan lebih mengenai terduga teroris yang tinggal di Kabupaten Bandung itu berhubungan dengan aksi teror di Makassar maupun Mabes Polri.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler