Lebih dari 3 Juta Pelanggan Jabar Akan Nikmati Penurunan Tarif Listrik

3 September 2020, 17:19 WIB
Ilustrasi teknisi listrik: Seorang teknisi di Palembang tewas saat dirinya tengah memperbaiki jaringan listrik, sebelumnya korban sempat berteriak. /PEXELS//

JURNAL GAYA - Lebih dari tiga juta pelanggan di Jawa Barat (Jabar) akan menerima penurunan tarif listrik pada periode Oktober sampai Desember 2020. Jumlah tersebut sekitar 20,3% dari total pelanggan listrik Jabar yang mencapai lebih dari 14,8 juta satuan sambungan.

Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar, Iwan Ridwan, mengatakan, sebagian besar pelanggan yang mendapatkan penurunan tarif listrik adalah golongan rumah tangga daya 1.300 Volt Ampere (VA). Jumlahnya mencapai lebih dari 2,1 juta atau sekitar 14,2% pelanggan. 

"Disusul pelanggan runah tangga daya 2.200 VA sebanyak lebih dari 572 ribu pelanggan," ujarnya, Kamis, (3/9/2020).

Baca Juga: Hore, Ini 5 Golongan Pelanggan Yang Tarif Listriknya Turun

Kemudian golongan pelanggan runah tangga 3.500 hingga 5.500 VA lebih dari 93 ribu pelanggan dan pelanggan rumah tangga 6.600 VA ke atas lebih dari 27 ribu. Selain itu juga pelanggan bisnis 6.600 VA sampai 200 kilo Volt Ampere (kVA) sebanyak lebih dari 99 ribu.

Sesuai dengan Surat Menteri ESDM kepada Direktur Utama PT PLN (Persero) tanggal 31 Agustus 2020, tarif adjusment golongan pelanggan rendah akan turun Rp 22,5 per kilo Watt hours (kWh). Tarif turun dari Rp 1.467 per kWh menjadi Rp 1.444,70 per kWh. 

Seperti diketahui, penurunan tarif adjustment tersebut ditempuh pemerintah dengan memperrimbangkan kondisi ekonomi masyarakat akibat pandemk Covid-19. Selain itu upaya tersebut juga diklaim sebagai wujud kehadiran negara untuk memberikan kemudahan  dan solusi bagi rakyatnya, khususnya pelanggan listrik. 

Baca Juga: Ini Cara Dapat Token Listrik Gratis dan Diskon dari PLN 

Executive Vice President Communication and CSR PLN, Agung Murdifi, mengungkapkan listrik sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini. Seluruh aktivitas masyarakat ditopang oleh pasokan listrik.

“Dengan adanya penurunan ini, pemerintah dan PLN ingin memberikan ruang untuk pelanggan golongan rendah agar dapat lebih banyak memanfaatkan listrik untuk menunjang kegiatan ekonominya dan dalam kegiatan kesehariannya,” tuturnya.

Ia memastikan bahwa  penurunan tarif bagi golongan rendah ini tidak menyertakan syarat apapun. Penurunan tarif tersebut berlaku bagi pelanggan yang termasuk golongan pelanggan seperti disebutkan sebelumnya.

Baca Juga: Honda Luncurkan Mobil Listrik Tanpa Spion Oktober 2020

"Silahkan nikmati penurunan tarif ini, gunakan listrik PLN dengan nyaman dan tentu saja aman,” tambah Agung.

Sementara itu, pelanggan rumah tangga daya 450 VA mendapatkan diskon 100% (digratiskan) dan pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi mendapatkan diskon 50% yang sudah dimulai sejak April 2020.

Selain itu, keringanan juga diberikan bagi pelanggan bisnis kecil dengan daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA. Golongan pelanggan ini juga mendapatkan diskon 100%.***

Editor: Nadisha El Malika

Tags

Terkini

Terpopuler