WHO Blak-blakan Angka Kematian Akibat Covid-19 Jauh Lebih Besar dari 1 Juta Jiwa

30 September 2020, 22:32 WIB
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. /WHO

JURNALGAYA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan total kematian di seluruh dunia akibat virus corona (Covid-19) telah mencapai lebih dari 1 juta orang.

Jumlah pasien meninggal tertinggi berasal dari Amerika Serikat sebanyak 202 ribu jiwa, Brasil 142 ribu jiwa, dan India sebanyak 97 ribu jiwa.

"Kemarin menandakan pijakan suram dalam pertempuran bersama kita melawan Covid-19. Satu juta orang dikonfirmasi kehilangan nyawa mereka karena virus baru ini," ujar pemimpin WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus Rabu 30 September 2020.

"Angka sebenarnya tentunya lebih tinggi," ia menambahkan.

Baca Juga: Striker Real Madrid Tergoda Tampil Bersama Manchester United

Pemerintah AS pernah menyebut bahwa negara seperti China tak jujur dalam menampilkan data. Presiden AS Donald Trump juga curiga bahwa Rusia dan India tak memberikan angka kematian yang benar.

Jangankan di luar negeri, angka resmi milik pemerintah juga berbeda dari data Lapor Covid-19.

Berdasarkan data situs https://covid19.go.id/, pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia ada 10.174 orang.

Sementara, data Lapor Covid-19 menyebut totalnya ada 20.673 kematian terkait Covid-19. Jumlah kematian tersebut hampir dua kali lipat lebih tinggi ketimbang data resmi pemerintah.

Baca Juga: Mulai Besok Semua Bank Umum Bisa Terima Penukaran Uang Pecahan Rp75 Ribu

WHO lantas meminta agar dunia kompak dalam berkontribusi agar program seperti Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator bisa didukung bersama.

Program itu bertujuan agar dunia memiliki akses terhadap vaksin hingga terapeutik sehingga pandemi ini bisa terkendali.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim angka kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 74,43 persen secara nasional.

Baca Juga: Sejarawan Nyatakan Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI Cacat Fakta

Angka tersebut hampir sama dengan rata-rata kesembuhan pasien Covid-19 secara global sebesar 74 persen. Lalu, angka kematiannya mencapai 3,75 persen.

"Terkait pandemi secara nasional, penyembuhannya kita sudah 74,43 persen, fatality ratenya 3,75 persen. Dengan global 74 persen jadi hampir sama, lalu fatality ratenya (global) itu 3 persen," ujar Airlangga dalam peresmian atap solar panel Pabrik Coca Cola Amatil Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 30 September 2020.

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga mengapresiasi angka kesembuhan pasien Covid-19 yang mencapai 61 persen dan tingkat kematian (fatality rate) sebesar 1,9 persen.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler