14 Deretan Pendukung Jokowi yang Duduki Kursi Komisaris BUMN, Berikut Daftarnya

3 November 2020, 13:22 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjamin kualtias Vaksin Covid-19 sesuai standar WHO. /dok. bumn.go.id

JURNALGAYA - Menteri BUMN Erick Thohir disorot masyarakat. Hal ini karena tindakannya yang mengangkat orang-orang pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi komisaris BUMN.

Terbaru, ia mengangkat Kristia Budiyarto alias Kang Dede issunya diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pelni (Persero).

Pengangkatan dirinya menjadi deretan pendukung Jokowi yang duduk Komisaris BUMN semakin panjang. Bahkan politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, hal ini sebagai obral jabatan.

Baca Juga: Kursi Komisaris BUMN Diisi Timses Jokowi, Fadli Zon: Ayo Siapa Lagi yang Belum Dapat Jatah?

Dikutip dari RRI, berikut 14 pendukung Jokowi dari jalur influencer, relawan, hingga politisi:

1. Kristia Budiyarto

Kristia Budiyarto alias Kang Dede diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pelni (Persero) pada Senin 2 November 2020. Ia saat ini diangkat menggantikan Widodo Hario Mumpuni selaku mantan Komisaris Independen.

"Terima Kasih semua untuk doa baiknya untuk amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya. Mohon maaf blm bisa bales mention satu persatu, semoga Tuhan memberkati kita semua," cuit Kang Dede di Twitter beberapa jam setelah diangkat menjadi Komisaris Independen Pelni.

Baca Juga: Sentil Presiden, Politisi Demokrat: Influencer Jokowi Jadi Komisaris BUMN, UU Cipta Kerja Disahkan

Perubahan itu berdasarkan surat Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020 Tentang: Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.

2. Ulin Niám Yusron atau Ulin Yusron

Di jalur influencer dan relawan, baru-baru ini Jokowi memasukkan nama-nama seperti Ulin Niám Yusron atau Ulin Yusron menjadi Komisaris Independen PT ITDC (Persero) pada 8 Oktober 2020.

3. Dyah Kartika Rini Djoemadi

Setelah Ulin, Dyah Kartika Rini Djoemadi diangkat menjadi Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero).

Ketimbang Kang Dede dan Ulin Yusron, Kartika Djoemadi lebih lama menjadi anggota Dewan Komisaris BUMN.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020 Berlangsung Hari Ini, 91,6 Juta Warga Telah Lebih Dulu Memilih

Sejak Jokowi menang di Pilpres 2014, Kartika yang merupakan salah satu pendiri Jokowi Ahok Social Media Volunteers (Jasmev) ini lebih dulu mendapat jabatan komisaris di PT Danareksa (Persero) sebagai Komisaris Independen hampir 5 tahun.

4. Eko Sulistyo

Peta sebaran pendukung Jokowi di kursi komisaris BUMN juga ada di PT PLN (Persero). Adalah yang diangkat Erick Thohir sebagai Komisaris PLN pada 9 Oktober 2020, selang satu hari setelah pengangkatan Ulin Yusron adalah Eko Sulistyo.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Melaney Ricardo Minta Tidak Anggap Remeh Virus Ini

Eko tercatat pernah menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Solo 2003-2008, lalu memutuskan mendukung Jokowi sejak Pilwakot Solo periode kedua, Pilgub DKI Jakarta, hingga Pilpres 2014.

Dukungannya yang besar terhadap Jokowi mengantarkan dirinya sebagai Deputi IV Bidang Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden pada 2014-2019. Dia menduduki kursi tersebut saat KSP dipimpin Luhut Binsar Panjaitan pertama kali.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Punama alias Ahok*

5. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Di kursi Komisaris PT Pertamina (Persero) ada nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Meski bukan sebagai influencer Jokowi, Ahok memiliki hubungan erat karena sama-sama berjuang maju ke Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Warning Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia, Ada Apa?

Melalui Erick Thohir, Jokowi mengangkat Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina pada akhir 2019, tidak lama setelah dia keluar dari penjara Mako Brimob.

Fadjroel Rachman. Instagram/@fadjroelrachman

6. Fadjroel Rachman

Menengok ke belakang, pada periode pertama pemerintah Jokowi, salah satu relawan yang diangkat menduduki kursi komisaris adalah Fadjroel Rachman sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya Tbk (Persero).

Jabatan itu didudukinya cukup lama hingga dicopot Erick Thohir pada Juni 2020.

Baca Juga: Sulit Dipercaya, Ternyata Member BLACKPINK Ini Sangat Orang Rumahan

Pada bulan yang sama, Fadjroel kemudian diangkat kembali sebagai komisaris di BUMN konstruksi lainnya, PT Waskita Karya Tbk (Persero).

Tidak hanya menjadi komisaris, Fadjroel pada Oktober 2019 didapuk menjadi Juru Bicara Presiden hingga saat ini.

POTRET anak kedua Gus Dur, Yenny Wahid.* /Instagram/@yennywahid

7. Yenny Wahid

Nama lain pendukung Jokowi yang menduduki kursi Komisaris BUMN di jalur influencer atau relawan ada Yenny Wahid. Ia menjadi salah satu komisaris di PT Garuda Indonesia Tbk (Persero).

Penyanyi sekaligus putri Triawan Munaf, Sherina Munaf kritisi soal kehadiran kalung anti corona di Indonesia.*/

8. Triawan Munaf

Selanjutnya adalah Triawan Munaf. Selain Yenny Wahid, Triawan Munaf menduduki kursi komisaris di PT Garuda Indonesia Tbk (Persero).

Baca Juga: Jokowi Resmi Sahkan UU Cipta Kerja 3 Hari Lebih Cepat, Berikut Link untuk Mengunduh Draftnya

9. Rizal Mallarangeng

Dari jalur partai dan tim sukses terdapat nama Rizal Mallarangeng. Rizal berasal dari Partai Golkar. Ia diangkat menjadi Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau Telkom pada 19 Juni 2020.

Baca Juga: Refly Harun Jalani Pemeriksaan Penyidik Bareskrim Polri Kasus Gus Nur

10. Wawan Iriawan

Masih di Telkom, Erick Thohir juga menempatkan kader Partai NasDem, Wawan Iriawan, sebagai Komisaris Independen. Pengangkatan Wawan berbarengan dengan Rizal Mallarangeng.

Irma Suryani Chaniago Antaranews.com

11. Irma Suryani Chaniago

Pada April 2020, giliran Irma Suryani Chaniago yang menduduki kursi empuk di Komisaris Independen PT Pelindo I (Persero). Dia merupakan politikus Partai NasDem.

12. Dwi Ria Latifa

Di BUMN sebesar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) alias BRI juga menjadi tempat mujur para pendukung Jokowi.

Baca Juga: MotoGP 2020 Sulit Ditebak, 14 Pembalap Masih Berpotensi Raih Gelar Juara Dunia

Pada Rapat Umum Saham Luar Biasa (RUPSLB) BRI Februari 2020, Erick Thohir mengangkat kader Partai PDIP Dwi Ria Latifa dan kader Partai Hanura Zulnahar Usman sebagai Komisaris BRI.

Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Arif Budimanta . ANTARA/Sugiharto Purnama

13. Arif Budimanta

Tak hanya BRI, di PT Bank Mandiri Tbk (Persero), Erick Thohir juga menempatkan Arif Budimanta sebagai komisaris. Pengangkatannya dilakukan pada Februari 2020. Pada Pilpres 2014 lalu, Arif juga tercatat sebagai Timses Jokowi.

14. Arya Sinulingga

Di BUMN pertambangan, Erick Thohir juga memberikan kursi Komisaris PT Inalum (Persero) ke Arya Sinulingga pada 25 November 2019. Arya sebelumnya merupakan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Sinopsis Anak Band Selasa 3 November 2020, Gilang Memaksa Jennie Tatap Matanya 10 Detik, Awas Baper!

Usai Jokowi menang dan Erick Thohir menjadi Menteri BUMN, Arya Sinulingga ditarik menjadi Staf Khusus III Kementerian BUMN merangkap Komisaris Inalum.***

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler