Dalam cuitan Twitternya, Fahri berkomentar, negara kaget sehingga dalam kondisi seperti ini belum bisa mengantisipasi keadaan.
Baca Juga: Jubir KPK: Kasus Djoko Tjandra Bisa Seret Tersangka Lainnya
"Awalnya dianggap kecil dan gak penting. Ternyata banyak dan membludak. Lalu nyalahin yang datang dan memecat petugas keamanan,” tulis Fahri dikutip Jurnal Gaya dalam akun twitternya @fahrihamzah, Selasa 17 November 2020.
Fahri pun berkomentar seharusnya negara sudah bisa mengantisipasi sejak dini. “Negara itu punya fungsi deteksi dan mitigasi. Jangankan demo, cuaca dan bencana aja bisa diterka. Jadi negara gak boleh kaget dan salah tingkah dong," cuit Fahri Hamzah dalam akun Twitternya. ***