Ini Amalan Ringan Namun Berat Ditimbangan Kelak

- 24 November 2020, 20:20 WIB
Ilustrasi tasbih dan alquran.
Ilustrasi tasbih dan alquran. /pixabay.com/Pexels

JURNAL GAYA – Ada sebuah amalan yang ringan untuk diucapkan namun ganjarannya berat diakherat kelak. Bahkan diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sahabat Sa'd bin Abi Waqash bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya kepada para sahabat dalam suatu majelis, "Adakah di antara kalian yang mampu mengerjakan seribu kebaikan dalam sehari?" Tidak ada sahabat yang menjawab. Semua merasa tidak sanggup melakukan amalan sebanyak itu dalam sehari.

Baca Juga: Doa Sebelum Makan dan Sesudah Makan Lengkap Dengan Bacaan, Arti, dan Penjelasan

Seorang sahabat lalu memberanikan diri bertanya balik kepada Rasulullah SAW, "Bagaimana (bisa) seseorang di antara kami mengerjakan seribu kebaikan dalam sehari, wahai Rasulullah?" Rasulullah SAW lalu bersabda, "Jika seseorang bertasbih 100 kali dalam sehari, maka akan dicatat baginya seribu kebaikan atau dihapuskan darinya seribu kesalahan" (HR Muslim). Tasbih menurut definisi para ulama adalah memurnikan Allah dari segala sifat buruk dan kekurangan, dengan mengatakan subhanallah, Mahasuci Allah.

Baca Juga: Mau Tidur, Jangan Lupa Baca Doa Ini Agar Malaikat Selalu Menjagamu

Jurnal Gaya merangkum dari berbagai sumber bahwa tasbih termasuk amalan yang sangat mudah, tapi sarat pahala. Sebagai bagian dari zikir, tasbih bisa dilakukan kapan pun dan di manapun; tidak mesti di masjid dan tidak harus dalam keadaan suci. Tasbih bisa dilafalkan dalam perjalanan pergi atau pulang kerja, di kantor, rumah, pasar, tempat olahraga, dan lain sebagainya.

Tasbih adalah amalan para nabi dan orang-orang beriman. Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diingatkan dengan ayat-ayat, Kami mereka menyungkur sujud dan bertasbih dengan memuji Rabb mereka, sedangkan mereka tidak menyombongkan diri (QS as- Sajadah [32]: 15).

Baca Juga: Jual Voucher 12x Lebih Banyak Selama 11.11, ShopeePay Berdayakan Bisnis Masyarakat

Bahkan, seluruh alam semesta, yang di langit, bumi, dan di antara keduanya, sejatinya mereka semua bertasbih kepada Allah tanpa henti. Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Hanya kepunyaan Allahlah semua kerajaan dan pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu (QS at-Taghabun [64]: 1).

Selain sarat dengan kebaikan dan pahala, tasbih juga memiliki banyak keutamaan lainnya. Pertama, tasbih adalah ucapan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Sahabat Abu Dzar pernah meminta Rasulullah SAW agar diajarkan suatu perkataan yang paling dicintai oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda: "Perkataan yang paling dicintai oleh Allah adalah Subhaanallaah wa Bihamdihi (Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya)" (HR Muslim).

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x