MPR RI Desak Pemerintah Percepat Uji Klinis Vaksin COVID-19

- 8 Desember 2020, 23:34 WIB
Jazilul Fawaid
Jazilul Fawaid /Bogor.Pikiran-Rakyat.com/

JURNAL GAYA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menilai kehadiran vaksin COVID-19 produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis dari China itu telah memberikan harapan baru bagi masyarakat atas penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia yang sudah berlangsung lebih dari sembilan bulan. Untuk itu pihaknya meminta pemerintah untuk mempercepat proses uji klinis vaksin COVID-19, sehingga bisa segera dimanfaatkan masyarakat.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 di Jawa Barat Akan Dibagikan Sesuai Prioritas Zonasi Penderita Paling Parah

"Tentu kita patut bersyukur karena vaksin sudah datang. Tinggal pemerintah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan pemangku kepentingan terkait untuk mempercepat uji klinisnya. Sehingga vaksin ini bisa segera dipakai atau diedarkan di masyarakat," ujar Jazilul dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: Ternyata Vaksin Covid-19 Asal China Tak Bisa Langsung Disuntikkan ke Masyarakat, Ini Sebabnya

Politikus yang akrab disapa Gus Jazil itu juga menekankan bahwa dari sisi harga, pihaknya meminta agar tidak dipatok terlalu tinggi, sehingga tidak menjadi beban bagi masyarakat. "Dari sisi harga vaksin, jangan sampai ada kesan pemerintah berbisnis vaksin," kata Gus Jazil.

Baca Juga: BPOM Akan Awasi Vaksin Covid-19 Mulai Dari Kedatangan Hingga Vaksinasi di Masyarakat

Dia juga meminta pemerintah untuk memberikan subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu, dan menggratiskan bagi masyarakat miskin. "Tentu harus ada yang disubsidi, tapi tidak semua. Artinya masyarakat yang tidak berkemampuan dan rentan itu yang diutamakan dan diberi subsidi," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Gus Jazil mengatakan sasaran utama peredaran vaksin serta kapan diedarkan juga harus disosialisasikan setelah pemerintah mengumumkan kehadiran vaksin tersebut, sehingga masyarakat tidak lagi bertanya-tanya.  "Kapan diedarkan, kepada siapa saja, itu menurut saya perlu disampaikan supaya masyarakat menjadi tenang. Jadi ada harapan bahwa vaksin ini memang yang dipilih oleh pemerintah," kata dia.

Baca Juga: Setelah Kirim ke Indonesia, Sinovac Langsung Cair Rp7 Triliun untuk Pengembangan Vaksin Covid-19

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x