Network
JURNALGAYA - Bencana alam gempa bumi dengan magnitudo 4,2 yang berpusat di 28 km barat daya Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat 11 Desember 2020, berdampak hingga Kuningan, Jawa Barat.
Goncangan akibat gempa tersebut menyebabkan sedikitnya 23 rumah rusak.
Berdasarkan daata Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), puluhan rumah tersebut berada di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
"Kategori rusak sedang 4 unit dan rusak ringan 19. Rumah mengalami kerusakan meskipun kekuatan guncangan pada skala II MMI [Modified Mercalli Intensity]," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat 11 Desember 2020.
Berdasarkan peta guncangan dari BMKG, gempa magnitudo 4,2 memicu guncangan yang diukur dengan skala MMI wilayah Kuningan pada II MMI dan Cirebon pada II - III MMI.
Baca Juga: Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!
Raditya mengungkapkan gempa juga berdampak pada rusaknya dua unit fasilitas umum di Kabupaten Kuningan.
"Kerusakan lain, BPBD Kabupaten Kuningan mencatat 2 unit fasilitas umum," imbuhnya.
BPBD Kabupaten Kuningan telah menurunkan tim kaji cepat untuk mengidentifikasi dampak di lapangan.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Raditya mengimbau agar masyarakat setempat tidak panik.
Baca Juga: Daftar Pemenang Anugerah KPI 2020, Trans7 Boyong Banyak Piala
Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas Sesar Brebes.
Hal itu dapat dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Baca Juga: 32 TPS di Papua Barat Akan Dilakukan Pemungutan Suara Ulang
"Jalur Sesar Brebes ini di peta terletak di sebelah barat daya Kota Brebes yang struktur sesarnya memanjang sekitar 22 kilometer berarah barat-timur, memiliki magnitudo tertarget 6,5. Sesar ini merupakan bagian dari Baribis-Kendeng Fold Thrust Zone," ujar Daryono.***
