Menko Polhukam Blak-blakan Bahas Masalah Rekonsiliasi Habib Rizieq

- 12 Desember 2020, 13:07 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD*/
Menko Polhukam, Mahfud MD*/ /instagram/mohmahfudmd

JURNAL GAYA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan pemerintah tidak akan membuka celah untuk rekonsiliasi dengan pihak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Gentle! Tak Bawa Masa, Habib Rizieq Tiba di Mapolda Metro

Mahfud MD mengatakan ajakan berdialog awalnya sudah digagas olehnya ketika Habib Rizieq awal-wal tiba ke tanah air hingga akhirnya muncul wacana rekonsiliasi. “Sebenarnya, malam sebelum MRS mendarat, tgl 9/11/2020 jam 19 saya mengundang Tim Hukum MRS (Sugito dan Ari), saya ngajak diatur silaturrahim di tempat netral untuk berdialog dengan MRS, untuk menjaga negara dan umat ber-sama2 demi kebaikan rakyat dan umat,” beber Mahfud MD dalam keterangannya, Sabtu 12 Desember 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq : Polisi Jangan Kerahkan Pasukan Banyak, Saya akan Datang Hanya Dengan Pengacara!

Rupanya dikatakan Mahfud, rekonsiliasi yang diajukan pihak Habib Rizieq dinilainya tak patut. Hal tersebut membuat pemerintah enggan untuk memulai rencana rekonsiliasi tersebut. “Tapi apa jawabnya? Hari pertama dia berpidato lantang, ‘Mau rekonsiliasi dengan syarat pemerintah membebaskan terpidana teroris, melepas tersangka tindak pidana dengan nama-nama tertentu’,” bebernya.

Baca Juga: Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Mendengar penyataan itu, akhirnya membuat Mahfud MD tidak melanjutkan untuk rekonsiliasi. “Loh, belum silaturrahim sudah minta syarat tinggi. Maka saya tegaskan, pemerintah tak berencana rekonsiliasi dengan MRS,” tegasna.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah