Dokter IDI Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin-19

- 14 Desember 2020, 13:45 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih /

 

JURNAL GAYA – Dokter-dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan siap menjadi target pertama vaksinasi COVID-19. Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih, Senin 14 Desember 2020.

Baca Juga: Gubernur Riau dan Istri Positif Covid-19 Dipantau Intensif 11 Dokter Spesialis

"Kalau Bapak Presiden menyampaikan sudah bersiap menjadi bagian yang pertama disuntik, IDI juga bersedia menjadi salah satu yang siap pertama dilakukan penyuntikan," kata Daeng.

Ia mengatakan bahwa IDI mendukung program vaksinasi yang akan dilaksanakan oleh pemerintah untuk mengendalikan penularan SARS-CoV-2, virus corona penyebab COVID-19.

Baca Juga: Diumumkan Dimedsos, Bupati Purbalingga Positif Covid-19

Dokter-dokter anggota IDI, ia mengatakan, siap menjadi penerima pertama suntikan vaksin COVID-19 yang penggunaannya sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Daeng mengklarifikasi berita yang menyebutkan bahwa organisasinya menolak vaksinasi COVID-19​ karena pemberitaan itu bisa mempengaruhi kepercayaan publik terhadap program vaksinasi pemerintah.

Baca Juga: Giliran Sekda Kota Bogor Terkena Positif Covid-19, Sekarang Jalani Isolasi Mandiri

"Pemberitaan seperti itu akan berdampak pada program vaksinasi, karena masyarakat percaya betul pada dokter dan IDI. Kalau IDI saja menolak, apalagi masyarakat," kata dia.

Ia mengemukakan bahwa masyarakat tidak perlu ragu menjalani vaksinasi kalau vaksin COVID-19 sudah tersedia dan BPOM mengizinkan penggunaannya setelah memeriksa kemanjuran dan keamanan vaksin.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x