WADUH, Situs Bawaslu Dibobol Hacker, Muncul Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada

- 17 Desember 2020, 07:01 WIB
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar / (Istimewa)/

JURNAL GAYA – Rupanya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sebelum pelaksaan Pilkada 2020 serentak situs resminya yakni bawaslu.go.id pernah dibobol, hacker. Dalam tampilannya, muncul laporan kosong terkait dugaan pelanggaran.

Baca Juga: Sirekap Pilkada Solo 2020 Tuntas 100 Persen, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa Raih 86,5 Persen

"Percobaan peretasan berlangsung 30 November hingga 3 Desember. Hal ini mengakibatkan bertambahnya laporan 'kosong' sebanyak 785 laporan," ungkap Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar di Kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: SELAMAT, Pasangan Idris-Imam Ditetapkan KPU Depok Sebagai Pemenang Pilkada

Menurut Fritz, peretasan dilakukan terus-menerus selama kurun waktu tersebut. Namun, malsalah ini akhirnya berhasil diatasi oleh bagian teknologi dan informasi.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Belum Ada Klaster Penularan Covid-19 dari Pilkada Serentak

Fritz juga memastikan serangan tersebut tidak sempat merusak bagian penting situs Nawaslu. Ia menegaskan serangan itu pun tidak mengganggu kinerja pengawasan Bawaslu terhadap Pilkada 2020. "Meskipun kanal Laporkan mengalami percobaan peretasan, website Bawaslu tetap dapat diakses tanpa gangguan," tegasnya.

Baca Juga: Mulai dari Makanan hingga Perawatan Tubuh, Siap Lengkapi Jajaran Merchant ShopeePay Minggu Ini

Serangan peretasan terjadi beberapa hari sebelum hari pemungutan suara Pilkada 2020. Serangan itu memperlambat kinerja laman resmi Bawaslu. ***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah