Hormati Penduduk Pribumi, Australia Ubah Kata-kata Lagu Kebangsaannya

- 1 Januari 2021, 13:42 WIB
Ilustrasi suku Aborigin Australia
Ilustrasi suku Aborigin Australia //Pixabay


JURNAL GAYA - Australia mengubah kata-kata dalam lagu kebangsaannya dengan menghilangkan bagian yang disebut tak mencerminkan sejarah masyarakat pribumi--yang secara resmi berlaku mulai Jumat 1 Januari 2021.

Atas pertimbangan bahwa penduduk asli Australia merupakan peradaban tertua dunia, bagian "for we are young and free" (untuk kita yang muda dan bebas) diubah menjadi "for we are one and free" (untuk kita yang satu dan bebas).

"Kita hidup di tanah keabadian para penduduk pribumi kuno, dan kita menyatukan kisah 300 lebih leluhur nasional serta kelompok bahasa," kata Perdana Menteri Scott Morrison kepada para jurnalis di Canberra.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Instagram.com/@scottmorrisonmp

"Dan lagu kebangsaan kita harus merefleksikan hal tersebut. Perubahan yang kami buat dan umumkan hari ini, saya rasa, mencapai tujuan itu," ujar Morrison.

Ketika ditanya apakah ia akan menjadi orang pertama yang menyanyikan lagu kebangsaan baru, Morrison menyebut, "saya rasa, perdana menteri menyanyikan sama dengan perdana menteri berolahraga, yaitu baiknya dilakukan secara privat."

Baca Juga: Parodi Lagu Kebangsaan Dibuat WNI, Mantan Kepala BIN: Seret Pengkhianat Tersebut!

Ide untuk mengubah kata-kata dalam lagu nasional Australia dimunculkan pada 2020 oleh pemimpin negara bagian New South Wales, Gladys Berejiklian, yang menyebut penggunaan kata-kata semula telah mengabaikan "kebudayaan pribumi yang membanggakan".

Usulan tersebut disambut baik oleh sejumlah legislator, termasuk Menteri Federal untuk Pribumi Australia, Ken Wyatt, juga pemimpin partai One Nation, Pauline Hanson.

Selama beberapa dekade belakangan, Australia mengupayakan rekonsiliasi dengan penduduk Aborigin--yang tiba di tanah benua itu sekitar 50.000 tahun sebelum kolonialis Inggris.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x